AMURANG, BS – Pesta Demokrasi langsung di kabupaten Minahasa Selatan pada 9 Desember 2015 mendatang, menjadi perhatian serius Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Perhatian itu ditekankan pada acara rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Pemerintahan daerah Provinsi Sulut dan Kabupaten/Kota di Ruang Rapat Graha Gubernuran, Jumat (29/5)
Menurut Kumolo, dana Pilkada di Minsel yang merupakan bagian dari 269 daerah yang akan melaksanakan Pilkada harus ditata pada tahun anggaran 2015 saat ini.
“Anggaran dana Pilkada wajib hukumnya di tata oleh Bupati. Tapi tanpa harus mengrogoti anggaran untuk Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan untuk rakyat,” tegas Kumolo.
Bahkan lanjut Chayo, dana tersebut bisa dilakukan secara hibah atau kalau memang Kabupaten tidak cukup anggarannya bisa dipinjam ke Provinsi Sulut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ingat poros pengambilan keputusan di Pusat hingga daerah ada ditangan eksekutif dan legislatif. oleh karena itu bangunlah komunikasi yang baik demi suksesnya pesta demokrasi Pilkada,” kata Kumolo memberi solusi.
Selain itu, Politisi kawakan dari PDI-P ini meminta agar Bupati dapat mendorong peran serta masyarakat, agar partisipasinya nyata dalam pembangunan. Sebagaimana yang telah tercipta dalam setiap musyawarah.
“Mudah-mudahan juga tidak ada halangan apapun dalam kita merancang pembangunan setelah Musrenbang di Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ditingkat Musrenbangnas yang baru saja dilaksanakan yang tidak lepas dari dukungan partai yang solid,” tandas Kumolo.(Fik)