Kasus Kebakaran ke- 451 di Manado Telan Korban Nyawa

 

 

 

 

kebakaran-di-politeknik_20151008_220544Manado,BS – Kasus musibah kebakaran di kota Manado yang ke 451 semalam di kawasan Poliktenik telan korban, satu orang balita bernama Gracia(2,5) tahun sekira pukul 21.30 WITA tewas terpanggang.
Kejadian yang terjadi jelang tengah malam itu tepatnya dikawasan Politeknik lorong Inpres, Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Mapanget, selain menelan korban nyawa manusia juga menghanguskan sedikitnya 4 unit rumah milik penduduk setempat yakni keluarga Ashar-Ruitan, Ruitan-Weku, Gerald-Jakob dan rumah milik korban sendiri.
Ikwal terpangganya Gracia, dituturkan oleh Tante korban bernama Vera.Menurut Vera, sebelum kejadian itu saat itu arus listrik sedang padam, seperti biasanya mereka terpaksa menyalakan lilin. Posisi korban sendiri tidur di dapur sementara adik korban tidur dalam ayunan di ruang tamu. ” Saat kejadian kebakaran, saya dan paitua sedang diruang tamu menemani adiknya Gracia tidur di ayunan” ungkap Vera.
Vera mengatakan, secara tiba-tiba mereka kaget dapur rumah sudah terbakar, secara spontan lari menuju dapur bermaksud untuk mengambil Gracia, namun karena api telah dengan cepat membakar dapur sehingga niat untuk menolong Gracia sudah tidak bisa dilakukan. Sementara itu kata Vera, adik dari Gracia yang tidur diruang tamu berhasil diselamatkan sebelum seluruh badan rumah terbakar.
Dua kakak beradik itu memang tinggal bersama Vera, pasalnya ibu mereka sedang mengadu nasib sebagai TKW bekerja diluar negeri.” Kedua anak ini memang dititip ibunya kepada kami untuk menjadi TKW diluar negeri,” tutur Vera sambil menyesal tidak dapat menyelematkan nyawa Gracia.
Musibah kasus kebakaran yang ke 451 untuk wilayah kota Manado yang diduga akibat lilin itu, berhasil dipadamkan oleh tiga unit pemadam kebakaran milik Pemkot Manado.(Tim-BS)

Baca juga:  GMKG Sulut Keluarkan Peringatan Dini Cuaca

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *