Manado,BS – Pimpinan pengurus Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia(LAKRI) Sulut terus mendorong agar daerah ini terbebas dari tindakan korupsi.Untuk memaksimalkan hal itu, LAKRI Sulut mengandeng Komunitas Jurnalis Online (JAROD) Kota Manado Senin(2/11) di hotel Tontembuan menggelar dialog dan penanda tanganan Pakta Integritas anti korupsi bagi calon Walikota dan wakil Walikota Manado.Dari semua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diharapkan hadir, hingga akhir dan penanda tanganan pakta integritas itu, hanya pasangan nomor urut 3 Vicky Lumentut dan Mor Bastian yang memenuhi undangan panitia pelaksana dan mengikuti dialog itu hingga tuntas.
Vicky Lumentut yang akrab disapa GSVL dalam kesempatan dialog itu menegaskan, bahwa dialog in merupakan kesempatan yang penting untuk dihadiri dan di dukung,sebab katanya ini merupakan waktu yang sangat strategis guna membuktikan komitmen melawan korupsi di kota Manado,” Saya mengapresiasi inisiatif pengagas kegiatan ini, sebab ini sangat penting dan tindakan nyata dalam melawan dan mengedukasi masyarakat kota Manado tentang korupsi,” tandas GSVL.
Dia menegaskan, ini waktu dan momentum yang strategis bagi dia dan calon Wakilnya Mor Bastian untuk datang disini, antara lain menunjukkan komitmen akan melawan tindakan korupsi di kota Manado.
Dikatakannya, dialog ini juga merupakan upaya stratgis dalam kaitan edukasi politik dalam mendorong dan menciptakan pemerintahan yang bersih., “Jika kami nantinya terpilih memimpin kota ini , maka kami akan mewujudkan transparansi pengelolaan pemerintahan, masyarakat harus diberikan kesejahteraan dan korupsi wajib kita lawan bersama,” tutur GSVL dengan berapi-api dan mendapat aplaus dari peserta dialog.
Ditempat yang sama. Uchok Sky Khadafi, Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis selaku narasumber menyampaikan pentingnya penandatanganan pakta integritas bagi calon kepala daerah dilakukan. sebab kata dia, dengan langkah berani dari calon kepala daerah untuk hadir dalam acara ini memberikan gambaran bahwa calon pemimpin tersebut berkomitmen memerangi tindakan korupsi dan mau diawasi rakyatnya.
”Kehadiran pasangan Walikota da Wakil Walikota Manado omor urut 3 pada malam ini, patut diberi apresiasi,dan tidak berlebihan jika saya ingin katakan ini isyarat bagi masyarakat Manado bahwa hanya mereka yang memiliki komitmen melawan korupsi. Padahal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Manado lainnya juga diundang tapi tidak hadir,dan bagi para pasangan calon yang tidak hadir dapat diberi isyarat sebaliknya.” tutur Khadafi yang pada saat itu didamping Erick Mingkid, praktisi hukum sebagai narasumber dalam dialog tersebut.
Dalam kesempatan dialog itu, kedatangan GSVL dan Mor Bastian turut didampingi, Ketua Tim pemenangan Marthen Manoppo dan Sekretaris Tim pemenangan Remmy Ngangi, Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Henny Van Bone, serta sejumlah kader Partai Demokrat Manado .(Gina)