Manado,Bs-Fenomena alam Gerhana Matahari Total(GMT) yang terjadi Rabu(09/03) menjadi isu seluruh golongan masyarakat.Kondisi alam tidak lazim yang kemungkinan terulang dengan rentang waktu lama itu,disambut dan dimaknai secara beragam oleh warga kota Sulut khususnya di kota Manado.
Jajaran KOREM 131/ Santiago misalnya,lebih memaknai fenomena alam langka itu dengan menggelar sholat Gerhana di Masjid Khai Modjo Kompleks Makorem yang dipimpin langsung imam Masjid setempat Pelda Hi.Suparmo.Hal ini ditegaskan Danrem 131/Santiago melalui Kapenrem 131/Santiago Mayor Infantri Fathan Ali kepada media ini.
Menurutnya,fenomena GMT merupakan satu mujizat dan kuasa Tuhan,untuk itu perlu dimaknai dalam bentuk kegiatan kerohanian antara lain Sholat Gerhana” Kejadian alam ini bukti kuasa TUHAN yang patut kita syukuri dan maknai dalam bentuk ibadah sesuai keyakinan masing-masing”tandasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan kegiatan sholat Gerhana yang digelar dalam dua rakaat dan ceramah itu bertujuan agar Umat Muslim khususnya dalam jajaran KOREM 131/Santiago itu dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT Sang Pencipta langit dan bumi”Kejadian alam ini menjadi satu peringatan kepada umat beragama untuk beristifikar dan memohon ampun kepada Allah SWT demi kelanjutan hidup didunia ini”ungkap Fathan.
Ditambahkanya,dalam sholat dan ceramah tersebut diatas,juga terselip motivasi dan ajakan agar umat beragama dapat menjalankan ibadah dengan baik dan benar sesuai ajaran agama”Dengan menjalankam ibadah secara benar sesuai kaidah agama yang dianut,secara tidak langsung umat beragama telah berperan aktif dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan dan ketentraman bagi rakyat,bangsa dan negara secara umum,bagi daerah dan masyarakat Sulut pada khususnya”ungkap Fathan sambil menambahkan kegiatan Sholat Gerhana ini berjalan dengan lancar dan khusyuk (Gina).