Manado,BS-Jajaran Kodim 1301/Satal membantu upaya pencarian korban jiwa dan pembersihan puing-puing bangunan milik warga akibat banjir bandang dan tanah longsor sebagai dampak hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi Senin(20/6/2016)lalu di wilayah Kabupaten Sangihe.
Kepala Penerangan Korem(Kapenrem)131/ Santiago Mayor Fathan Ali kepada Barometersulut.com mengatakan bahwa pada hari Selasa(21/6/2016) lalu jajaran Kodim 1301/Satal yang dipimpin Kasdim 1301/Satal Mayor Inf Nicolein Tumeleng bersama instansi terkait terlibat dalam satu operasi bersama melakukan pencarian korban jiwa dan pembersihan material puing-puing yang merupakan dampak dari bencana banjir bandang dan tanah longsor.”Tim dari kodim 1301/Satal yang dipimpin oleh Kasdim sebanyak 142 personil dalam operasi bersama ini”ujar Fathan
Ditegaskannya,dari data yang masuk,pada operasi Kodim 1301/Satal dan instansi terkait lainnya itu,berhasil menemukan orang korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah dan rumah rusak, di dua wilayah Kecamatan,yakni diKecamatan Tahuna sebanyak 2 orang korban jiwa atas nama Rene Agumanis(65) dan Moey Gagaube(51) serta 23 unit rumah rusak,sementara di wilayah Kecamatan Tahuna Timur ditemukan 1 orang korban jiwa bernama Lenye Awumbas dan sebanyak 3 unit rumah yang rusak”Untuk data sementara bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sangihe itu terdapat sebanyak 3 orang korban jiwa dan sebanyak 26 unit rumah warga yang rusak berat”tegas Fathan.
Dalam tim gabungan ini ujarnya,sebanyak 350 orang yang terlibat yang terdiri dari personil Kodim 1301/Satal sebanyak 142 orang,personil Polres 60 orang,staf kantor BNPB Setempat 30 orang,personil Tagana 20 orang dan anggota masyarakat setempat sebanyak 50 orang.
Fathan menegaskan,sementara ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian secara berhati-hati terhadap korban jiwa yang mungkin masih ada tertimbun tanah serta juga melakukan pembersihan material sampah dan puing-puing bangunan yang terbawa arus banjir bandang dan tanah longsor. “Atas musibah bencana alam diwilayah Kabupaten Sangihe,Danrem 131/ Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto bersama jajaran menyatakan turut prihatin korban materi dan bela sungkawa atas korban jiwa yang telah berhasil dievaluasi”tandas Fathan sambil menambahkan pihaknya akan turut memonitor informasi bencana di Sangihe tersebut melalui staf Kodim 1301/Satal.(Regina Sambul)