Manado,BS-Merebaknya situs game Pokemon telah menjadi perhatian serius pemerintah baik sipil maupun militer.Khusus dikalangan Aparatur Sipil Negara telah diterbitkan edaran untuk tidak memainkan game Pokemon melalui telepon genggam atau media teknologi canggih lainnya.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto,SIP.MM ketika dikonfirmasi Minggu(24/7/2016) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan jajaran Korem 131/Santiago memainkan game Pokemon.”Para komandan dibawah saya di jajaran Korem 131/Santiago sudah laporan bahwa hingga saat ini belum ada prajurit yang ditemukan bermain game pokemon”tegas kelahiran Agustus 1966 itu yang akrab disapa Agusto itu.
Agusto mengatakan,bahwa game Pokemon itu telah menjadi satu ancaman kecil yang patut disikapi secara bijak serius,untuk itu khusus di kalangan Prajurit dalam jajaran Korem 131/Santiago menginstruksikan agar clear dari game Pokemon.”Kepada seluruh prajurit dalam jajaran Korem 131/Santiago bersama keluarga saya instruksikan untuk tidak memainkan game Pokemon dikantor,diasrama dan diseluruh instalasi militer lainnya,apapun alasannya”ujar mantan Danrem Panju-Panjung itu dengan tegas.
Mantan Kapendam VII/Wirabuana itu menambahkan meskipun hingga saat ini belum ditemukan prajurit yang bermain game Pokemon itu,namun kata Agusto dia telah mewarning seluruh komandan satuan dalam jajarannya untuk melakukan langkah antisipasi dan cegah dini terhadap salah satu gangguan berteknologi tinggi itu.”Soal antisipasi dan cegah dini itu sudah secara otomatis kami lakukan,dan saya yakin para prajurit dalam jajaran Korem 131/Santiago sangat memahami,sadar dan dewasa untuk menindak lanjuti dan melaksanakan instruksi saya dan para komandannya masing-masing”tandas Jenderal berkumis lebat itu dengan gaya khasnya.(Regina Sambul)