Pangdam VII/ Wirabuana Akui Semangat Bela Negara Makin Luntur

Manado,BS-Kegiatan Program “TNI Mengajar”yang digagas Pangdam VII/Wirabuana Kamis (11/8/2016)secara serentak dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kodim diwilayah Kodam VII/Wirabuana.

Pangdam VII /Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti dalam amanatnya yang dibacakan oleh seluruh Dandim sebelum kegiatan itu dimulai,antara lain mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat bela negara yang mulai luntur sebagai dampak negatif dari perkembangan era globalisasi yang menyebabkan banyak perubahan”Saya berharap esensi bela negara yang didapatkan dalam sosialisasi ini oleh para pelajar,dapat diimplementasikan dan ditumbuh kembangkan sebaik mungkin sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing”tandas Agus Surya Bakti sambil menambahkan kegiatan ini juga bekal bagi pelajar untuk jadi generasi harapan bangsa yang mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu,Dandim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh kepada wartawan Kamis (11/8/2016) usai memberi materi bela negara di hadapan 1000 orang Siswa-Siswi tingkat Atas se-Kota Manado mengatakan,saat ini ancaman terhadap kualitas generasi muda khususnya kalangan pelajar sangat berbahaya dan multidimensi dan kompleks”Kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu upaya konkrit dan stategis untuk meminimalisir ancaman dan dampak negatif perkembangan jaman”ungkap Toar sapaan akrabnya.

Baca juga:  Waspada! WHO Umumkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global

Toar mengatakan,pada prinsipnya untuk menumbuhkan semangat bela negara adalah tanggung jawab semua stakeholder didaerah ini,sementara jajaran TNI upaya menumbuhkembangkan semangat bela negara menjadi salah satu program prioritas.”Urusan memotivasi pelajar untuk memahami kewajiban bela negara adalah tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat,termasuk jajaran TNI angkatan darat”ungkapnya.

Dikatakannya,khusus jajaran Kodim 1309/Manado upaya ini telah dan akan terus dilakukan diantaranya kegiatan upacara bendera di sekolah secara bergilir ke Koramil setempat serta bentuk kepedulian dengan pendekatan sosial,ekonomi dan lainnya.”Kegiatan sosialisasi ini bakal ditindaklanjuti oleh seluruh pemangku kepemimpinan didaerah ini,sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing”tandas pria kelahiran 17 Agustus itu sambil menegaskan narkoba adalah ancaman terbesar dan serius dikalangan remaja khususnya kalangan pelajar tingkat SMA dan sederajat.

Adapun kegiatan sosialisasi bela negara yang dipusatkan di SMK Negeri 2 Manado itu,diawali dengan pembacaan sambutan Pangdam VII/Wirabuana oleh Dandim 1309/Manado dan kemudian dilanjutkan dengan arahan dan materi oleh Dandim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh.

Baca juga:  Jajaran Kodim Bolmong Periksa kondisi Alsintan

Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak oleh Kodim di wilayah Kodam VII/Wirabuana itu,diikuti sebanyak 1000 orang siswa perwakilan dari sekolah-Sekolah:
– SMK Negeri I Manado
– SMK Negeri 2 Manado
– SMK Negeri 3 Manado
– SMK Negeri 7 Manado
– SMA Negeri I Manado
– SMA Negeri 2 Manado
– SMA Negeri 3 Manado
– SMA Negeri 6 Manado
– SMA Negeri 7 Manado
– MAN Model Manado
– SMK Pelayaran Manado

Kegiatan Sosialisasi yang baru pertama dilaksanakan oleh jajaran Kodim 1309/ Manado secara serentak IMG-20160811-WA0004IMG-20160811-WA0005dengan menurunkan sebanyak 100 orang personil itu,turut dihadiri oleh:
– Kasdim 1309/Manado Mayor Inf I Komang Suarsa
– Kapenrem 131/Santiago Mayor Fathan Ali
– Pasi Ter Dim 1309/Manado Kapten J.Wenas
– Pasi Intel Dim 1309/Manado Kapt.Cba Novel Maridjan
– Pasi Log Dim 1309/Manado Kapt.Inf Taufik Tubagus
– Dan Unit Intel 1309/Manado Czi Sard Mamonto
– Danramil 1309-03/Wanea Mayor Inf Purba (Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *