Si”Bunga”Pastikan Kejadian Itu Benar,HW Tantang Minta Bukti

BAROMETERSULUT.COM,Manado-Kasus dugaan pelecehan seksual oknum siswa SMk Negeri 1 ternama di Kota Manado sebut saja”Bunga”oleh salah seorang pejabat eselon II dalam jajaran Pemerintah Kota Manado berinisial “HW”yang menjadi trending topik sejumlah media online di Kota Manado,terus berpolemik hingga saat ini .”Yang benar saya mengalami pelecehan seksual,bukan pencabulan seperti yang beritakan oleh media online dikota Manado”tegas Bunga kepada Barometersulut.com Rabu(15/9/2016) dirumahnya kawasan Kampung Tubir,Kelurahan Pal Dua Manado.

Menurutnya kejadian tidak mengenakkan menimpah dirinya itu terjadi tanggal 24 Agustus 2016 yang lalu dilantai dua Kantor Dinas Pariwisata Kota Manado di kawasan Mega Mas Manado (diruang kerja HW,red).

Diceritakannya,selaku Siswi peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas yang diPimpin HW,pada tanggal tersebut diatas dia datang ke kantor jam 07.00.pagi,dimana kata Bunga pada saat itu ternyata telah ada salah seorang oknum pegawai honorer dan oknum pejabat”HW” di ruang lantai II.”Saya sampai di kantor pak HW sudah ada bersama pegawai honor”ujar Bunga sambil menambahkan sesaat setelah berada dilantai II,HW memanggilnya untuk ke ruangannya sambil menarik tangannya.

Bunga mengatakan,dengan perasaan binggung dan tidak img-20160914-wa0011yakin kalau yang di panggil HW itu adalah dirinya.”Saya kaget,heran dan tidak percaya dan bertanya dalam hati benar saya yang HW panggil,kalau ia untuk apa saya dia panggil keruangannya”ungkap anak bungsu dari empat bersaudara itu sambil menambahkan tanpa bisa berbuat dan menolak dia menuruti permintaan HW,dimana pada saat menuju ruangannya,HW memegang tangannya sambil sesekali merangkulnya.

Baca juga:  Akhir November, Target Penyelesaian Tol Manado-Bitung Seksi IIB

Singkat cerita kata Bunga,sampai diruang kerjanya HW menarik tanganya sambil mendudukan dia di pangkuannya.”Dengan kondisi tangan dipegang saya dia kase duduk di pangkuannya,sambil sesekali mengusap belakang saya”tegas Bunga.

Dikatakannya,pada saat berada diatas pangkuan dan sambil mengusap belakangnya,HW bertanya beberapa hal terkait rencana setelah lulus SMK nanti mau kuliah atau mau cari kerja”Pada saat di pangku saya,HW bertanya tentang kelanjutan studi hingga menawarkan bantuan ikut kontes Noni Manado”ujar Bunga.

Kata Bunga,Aksi HW mendudukannya diatas pangkuan,memegang tangan sambil sesekali mengusap belakangnya itu terhenti ketika satu persatu pegawai kantor Disparbud kota Manado itu,mulai berdatangan.”Ketika dia ketahui para staf sudah mulai datang,HW melepaskan genggamannya dan mengajak saya duduk ruang tamu.”ujar Bunga sambil menolak ajakan HW untuk duduk”Sopan”layaknya tamu dan bergegas turun ke lantai I melanjutkan tugas kewajiban PKL seperti yang selama ini dilakukannya.

Pada prinsipnya,perbuatan tidak menyenangkan ini akan ditutup rapat dengan berbagai pertimbangan,diantaranya jika dia persoalkan nasib studinya akan terhambat dan tidak tega terhadap nama baik HW akan rusak”Yang saya alami dan ceritakan ini benar terjadi,namun saya tidak ingin sekolah saya terhambat dan mempermalukan HW” tegas Bunga.

Jadi kata Bunga,kejadian ini hanya sebatas tindakan pelecehan seksual,bukan tindakan pencabulan seperti yang tereksposes ke publik”Saya kecewa pemberitaan bahwa saya mengalami pencabulan oleh HW apalagi berita itu ditambah memposting foto saya secara transparan tanpa ada upaya konfirmasi kepada dirinya secara langsung” tegas Bunga.

Baca juga:  Polri Perluas Jangkauan Aplikasi Signal

Kepada wartawan media ini Bunga menyampaikan satu informasi penting,yakni ada seorang pejabat dilingkup Disparbud Kota Manado bernisial”EB” meneleponnya,dimana dalam pembicaraan lewat telpon itu EB meminta agar dia
tidak usah mempermasalahkan soal ini,kalaupun ada yang mengkonfirmasi ajar EB tidak usah berkomentar berlebihan.”Ibu EB ada telpon saya dia bilang itu resiko kalau cantik banyak yang ganggu,dan soal HW kata EB itu hal biasa bagi laki-laki normal”jadi kalau ada yang tanya jawab seadannya saja,kasian beliau(HW) akan lebih malu nanti” tandas Bunga sambil kembali membantah kalau HW telah melakukan pencabulan kepada dirinya,seperti diberitakan dan diposting disejumlah akun media sosial.

Sementara itu ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya HW Rabu(15/9/2016) dengan tenang dan terkesan santai mengatakan bahwa kejadiannya tidak seperti yang dikatakan oleh Bunga dan berita pada sejumlah media online saat ini.
“Itu tidak benar saya lakukan,jika memang benar saya lakukan maka yang pasti harus ada pembuktian dengan bukti yang kuat”tandas HW sambil juga membantah kalau ada bawahannya berinisial EB telah menelepon Bunga agar tidak mempersoalkan masalah ini dan membujuk Bunga untuk menganggap kasus ini hal biasa dan lumrah terjadi.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sontak menarik perhatian publik di kota ini,apalagi oknum pejabat berinisial HW itu adalah salah seorang pejabat yang “dekat” dengan Walikota Manado,sementara oknum korban konon kerabat dekat salah seorang pejabat eselon di jajaran Pemkot Manado.(Regina Sambul/tim.BS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *