BAROMETERSULUT.COM,Boltim-Pemerintah Kabupaten Boltim merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut yang mendukung sepenuhnya pembiayaan kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika(P4GN) di Boltim,Senin(20/9/2016)yang lalu.
Bupati Kabupaten Boltim Sehan Landjar kepada Barometersulut.com diruang kerjanya mengatakan,keinginan agar pihak BNNP Sulut melakukan sosialisasi dan pemeriksaan urine terhadap pejabat eselon I,II,III,IV dan seluruh ASN di jajarannya telah sejak lama dia harapkan,hal itu kata “eyang”sapaan akrabnya bahwa saat ini narkoba telah menjadi musuh utama bangsa Indonesia,bahkan lebih menakutkan daripada ancaman teroris.”Narkoba itu pembunuh berdarah dingin yang paling menakutkan,bahkan hal ini menjadi satu momok pembangunan dewasa ini”ujar Eyang.
Dia menegaskan,komitmen dan kemandirian dalam mendukung P4GN itu pada prinsipnya adalah satu bukti bahwa jajarannya tidak”bersih”dari kemungkinan terkait dengan narkoba,oleh sebab itu kata Eyang kegiatan sosialisasi dan tes urine itu merupakan salah satu langkah strategis mencegah dan deteksi dini.”Soal pembiayaan itu satu hal biasa dilakukan sepanjang mampu untuk dipertanggung jawabkan,namun yang terpenting daerah Boltim harus bebas dan bersih dari narkoba dan zat aditif lainnya.”tegasnya.
Eyang menegaskan untuk tindak lanjut upaya P4GN ini dia akan melakukan dua penting yakni akan meminta kepada BNN RI agar di Boltim didirikan BNNK sendiri sehingga kordinasi lebih cepat dan intens serta terpadu, serta langkah kedua adalah dalam waktu dekat ini pihaknya akan membentuk tim terpadu untuk melakukan patroli dalam rangka pencegahan dan penindakkan.”Soal lokasi dan operasional bagil BNNK Pemda Boltim siap menyediahkan sesuai kebutuhan.”tandasnya sambil mengatakan akan mengupayakan agar seluruh pejabat dan ASN di Boltim di tes urine.
Secara terpisah,kepala BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto yang memimpin langsung sosialisasi dan tes urine di jajaran Pemkab Boltim awal pekan lalu itu mengatakan,sangat mengapresiasi komitmen Bupati Boltim Sehan Landjar yang mengalokasikan anggaran sepenuhnya untuk pelaksanaan sosialisasi dan pengadaan alat tes urine.”Saya tegaskan,Boltim hingga saat ini adalah menjadi kabupaten pertama di Sulut yang bersedia membiayai sepenuhnya kegiatan P4GN dan pengadaan alat tes urine,”tandas Sumirat yang terhitung tanggal 21 September 2016 di mutasi dan telah dilantik menjabat Kepala BNNP Kalteng itu sambil menambahkan langkah nyata dari Bupati Boltim ini bisa menjadi motivasi bagi pejabat dan kepala daerah lainnya di Sulut.
Kegiatan sosialisasi P4GN dan tes urine yang digagas Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat(P2M)kantor BNNP Sulut dan Bagian Kepegawaian Daerah(BKD) Kabupaten Boltim itu,diikuti hampir seluruh pejabat eselon dan ratusan ASN dijajaran Pemkab Boltim,bahkan Bupati,Wakil Bupati dan Sekretaris daerah Kabupaten Boltim juga ikut tes urine.
Pelaksanaan sosialisasi dan tes urine yang dipimpin Sumirat itu melibatkan Kepala BNNP Kota Bitung dr Tommy,Kepala BNNP Bolmong AKP Y.Setiawan dan personilnya serta Kepala Bidang P2M BNNP Sulut bersama staf.Adapun sampel tes urine yang diambil sebanyak 196 itu seluruhnya negatif.
Secara terpisah,Kaban BKD Boltim Darwis Lasabuda ketika dikonfirmasi menegaskan,sesuai arahan Bupati agar seluruh ASN di Kabupaten Boltim wajib mengikuti sosialisasi P4GN dan tes urine.”Yang jelas tahun 2017 mendatang bapak Bupati perintahkan untuk melakukan tes urine dan sosialisasi P4GN bagi seluruh ASN di jajaran Pemkab Boltim” tandasnya sambil menambahkan jika dikurangi dengan ASN didiknas,PPL KB,Kehutanan dan Pertanian jumlah ASM.Pemkab Boltim sebanyak 1840 orang.(Nando).
