Danrem 131/Santiago Hadiri Border Committee 35th di Surabaya

img-20161021-wa0061img-20161027-wa0002img-20161027-wa0000BAROMETERSULUT.COM,Surabaya-Kelanjutan dan evaluasi kerja sama antara TNI dan pihak angkatan bersenjata negara Philipina”Border Committee 35th” berlangsung di Mako Armada Timur Surabaya,sejak tanggal 25 hingga 28 Oktober 2016 mendatang.

Danrem 131/Santiago kepada Barometersulut.com Rabu(26/10/2016)via telepon genggamnya mengatakan pertemuan kedua lembaga pertahanan dua negara itu,delegasi Indonesia dipimpin Oleh Panglima Armada Kawasan Timur Laksamana muda Darwanto sementara rombongan delegasi Dari Philipina di Pimpin Eastimincon Letjen Leonardo Gurerro.”Kegiatan ini adalah pertemuan tahunan,tahun lalu di Davao,tahun ini dilaksanakan di Surabaya dan tahun depan kegiatan seperti ini kembali akan dilaksanakan di wilayah negara Philipina.”ujar Danrem berkumis lebat itu.

Dia menegaskan,adapun materi yang dibicarakan oleh”para bintang”itu antara lain teknis tentang kegiatan patroli bersama dikawasan dan wilayah perbatasan serta komitmem kerja sama tentang pertukaran informasi intelijen serta hal-hal lain yang menyangkut keamanan dan pertahanan global kedua negara.”Keberadaan kami disini ada beberapa agenda,diantaranya mengevaluasi berbagai hal yang terkait dengan kerja sama ini.”ungkap Agusto yang ditunjuk sebagai ketua Sub komisi B dalam pertemuan strategis itu.

Baca juga:  BSG Bertransformasi Digital,  Dukung Program Bank Indonesia

Agusto menambahkan,secara umum kerjasama dan komitmen kedua negara yang bertetangga ini,sangat menguntungkan kedua negara,khususnya keamanan dan dinamika kawasan laut perbatasan negara tersebut,”Secara teknis kerja sama ini adalah media strategis mengatasi permasalahan keamanan wilayah perbatasan,khususnya kawasan laut terhadap tindakan penyanderaan kapal milik warga sipil kedua negara oleh kelompok teroris.”tandas Agusto sambil menambahkan khusus untuk Korem 131/Santiago kerja sama ini terkait dengan langkah antisipasi keamanan penjagaan di kepulauan perbatasan dan terluar seperti pulau Miangas,Marore dan Sampit.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *