BAROMETERSULUT.COM,Manado-Sebanyak 726 orang calon Tantama didampingi orang tua masing-masing,Selasa(1/10/2016) mengikuti arahan dari Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto selaku penanggung jawab penerimaan Calon Prajurit Tamtama Angkatan Darat(Prajurit Karir),diwakili ketua panitia daerah wilayah Sulut-Gorontalo(Sulut-Go) Kolonel Inf Ardiyanto.SIP di aula Santiago Makorem 131/Santiago.
Kolonel Inf Ardiyanto kepada para calon prajurit karir bersama orang tua calon menegaskan beberapa hal penting,diantaranya:
-Para calon diharap serius,tekun,sabar
dan bersungguh-sungguh serta berjuang-
sekuat tenaga pada seleksi daerah ini.
-Bagi yang dinyatakan lulus pada seleksi
daerah akan menghadapi seleksi pusat –
yang lebih berat lagi.
-Bagi para orang tua tidak menggunakan –
jasa perantara siappun juga(Militer-
sipil)dalam proses tahapan seleksi.
“Masuk Tentara itu susah dan perlu kesiapan fisik dan mental,namun sama sekali tidak dipungut biaya apapun alias gratis sejak dulu.”ujarnya sambil menegaskan jika terlibat penyogokkan pada proses seleksi,baik penyogok maupun penerima sogokkan sama-sama dapat sangsi sesuai hukum yang berlaku.
Dia menegaskan kegiatan seleksi dua setahun sekali ini,tujuannya antara lain untuk mencari sosok generasi muda yang digodok dan dilatih menjadi prajurit yang tangguh,trengginas,berbudi pekerti yang baik dan siap melaksanakan tugas sebagai prajurit yang sapta Margais,yakni prajurit yang sanggup berpedoman pada Sapta Marga,Sumpah Prajurit dan melaksanakan delapan wajib TNI.”Seleksi ini ketat ada standar baku,hal itu dilakukan supaya mencetak prajurit Indonesia yang berkualitas sehat fisik dan moralnya.”tandas Kasi Pers Korem 131/Santiago itu dengan tegas.
Sementara itu,Kepala Penerangan Korem(Kapenrem) 131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali menegaskan,sejalan dengan arahan Kasi Pers Korem 131/Santiago diatas,Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto,khususnya terkait dengan transpransi serta profesionalisme proses seleksi, selalu mengingatkan baik para calon dan orang tua selalu dalam keadaan siap sedia menghadapi proses seleksi daerah,dan diwarning untuk tidak main-main menghadapi/ menjalani proses seleksi,serta menghilangkan pikiran dan tindakan mengotori perjuangan dan wibawa seleksi ini dengan menggunakan kekuatan financial.”Sekali lagi saya tegaskan,kelulusan para calon ditentukan oleh kesiapan fisik,mental dan syarat kelengkapan berkas indentitas para calon,bukan karena uang sogokkan atau faktor kedekatan dengan siapapun,sebab jika ditemukan maka para calon akan dikeluarkan dari pelatihan dan kesatuan(jika telah bertugas,red).
,sementara orang tua yang bersangkutan akan diproses sesuai aturan yang berlaku “tandas Fathan mengutip pernyataan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto dalam setiap proses seleksi bagi para calon prajurit karir tersebut.
Fathan menambahkan,usai menerima arahan dari Danrem 131/Santiago yang diwakili Kasi Pers selaku panitia daerah Wilayah Sulut-Gorontalo,para calon prajurit Karir tersebut di bagi dalam kelompok tertentu untuk menjalani seleksi daerah yang dipandu langsung oleh Kepala Ajenrem 131/Santiago Mayor Caj Purwoko,selaku kordinator penerimaan prajurit tingkat daerah wilayah Korem 131/Santiago.”Sesuai arahan Danrem 131/Santiago selaku penanggung jawab seleksi tingkat daerah wilayah Korem 131/Santiago,ada tiga hal cara untuk lulus yakni siap fisik dan mental,berdoa sesuai keyakinan masing-masing dan jangan coba-coba main sogok apapun alasannya.”tandas perwira yang doyan berkacamata Ray-ben itu dengan tegas.(Regina Sambul)