Danrem 131/Santiago Tegaskan Teroris Ancaman Serius NKRI

MANADO,Barometersulut.com-Pernyataan dan keyakinan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bahwa teroris adalah ancaman nyata dan serius bangsa Indonesia,semakin nyata menyusul aksi pengeboman salah satu Gereja di Kota Samarinda akhir pekan lalu(Sabtu 12/11/2016)Agusto Crop dan pelemparan benda diduga bom molotov di vihara umat Budha Budi Dharma di Singkawang Senin(14/11/2016) dinihari.

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto,SIP.MM ketika dikonfirmasi Barometersulut.com Senin(14/11/2016)terkait maraknya aksi Teroris yang terjadi sepanjang pekan ini mengatakan,konsep dan kajian Panglima TNI “Kondisi Indonesia dari Perspektif ancaman”yang mana salah satu dari enam ancaman yang disebutkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo adalah ancaman aksi dan jaringan teroris.”Kejadian di Samarinda dan Singkawang bahkan penyerangan pos polisi beberapa waktu lalu itu oleh oknum yang diduga teroris,adalah bukti nyata bahwa aksi anggota teroris itu ada di negara kita.”ujar Agusto,sapaan akrabnya.

Baca juga:  Lantamal VIII Gandeng Pemkot Manado Tanam Ribuan Pohon Mangrove

Agusto menegaskan dalam kegiatan silatuhrahminya di Kampus Unsrat Manado dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan tokoh masyarakat serta stakeholder lainnya di aula Santiago pekan lalu,dengan tegas dia katakan bahwa aksi dan jaringan teroris adalah salah satu ancaman serius bangsa dan NKRI.”Sekali lagi saya tegaskan, aksi teroris adalah ancaman serius yang dapat merusak kekuatan NKRI,jadi ini harus diperangi bersama.”ungkapnya.

Menurut Agusto,kendala pemberantasan dan pencegahan teroris masih terkendala regulasi,dimana kata Agusto hingga saat ini revisi Undang-undang pidana tentang teroris belum juga rampung.”Untuk melakukan pencegahan dan penindakkan aksi teroris masih terkendala regulasi,dimana para teroris dapat ditindak jika telah tertangkap atau terbukti”tutur Agusto.

Baca juga:  Timsel Pendaftaran Calon Anggota KPU Tujuh Kabupaten/Kota se Sulut Resmi Dibuka

Dia menambahkan,terkait dengan tingginya ancaman Teroris,pihaknya secara terus menerus mengedukasi,mensosialisasikan serta mengingatkan seluruh lapisan warga dan prajurit Korem 131/Santiago untuk melakukan upaya deteksi dini terhadap gerakan dan aktivitas warga”asing”diwilayah masing-masing.”Saya berharap seluruh lapisan masyarakat memata-matai aktivitas oknum yang tidak dikenal dengan melaporkan kepada pihak kepolisian atau instansi TNI terdekat.”tandas Agusto sambil menegaskan seluruh jajaran dan prajurit TNI korem 131/Santiago dapat berperan secara aktif,mandiri dan bersama sebagai mata dan telinga bagi deteksi dan cegah dini terhadap ancaman teroris diwilayah masing-masing.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *