MANADO,Barometersulut.com-Jajaran kodim 1309/Manado melalui Koramil 1309-05/Wori bertempat diaula kantor hukum tua desa Talawaan Bantik Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara,menggelar serbuan teritori melalui bentuk kegiatan dialog kebangsaan.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan oleh Batuud 1309-05/Wori Peltu Robby Ansik menguraikan panjang lebar dan jelas tentang garis besar perkembangan yang terjadi di Ibukota,dimana secara tidak langsung dengan meminta agar warga setempat tidak mudah terprovokasi oleh hasutan,ajakan serta menolak dengan tegas tindakan anarkis dan radikalisme.
Kegiatan dialog tersebut diawali dengan doa pembukaan oleh Serma Patolenganeng.
Sementara itu Danramil 1309-05/Wori Kapten Inf Vencetius Mamarodia mewakili Dandim 1309/Manado Letkol.Arm Johanes Toar Pioh dalam sambutannya terkait soal kondisi nasional antara lain berharap:
-Komponen masyarakat harus tetap menjaga dan membangun komunikasi dan mencarikan solusi untuk mencapai kemufakatan.
-Bendera Merah Putih adalah harga diri bangsa yang harus dipertahankan.
-Secara bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang terkendali,pada wilayah masing-masing.
-Tidak mudah terprovokasi oleh pihak dan oknum tertentu yang mengarah pada
Upaya hasutan dan provokasi yang mengarah pada gangguan dan ancaman keutuhan bangsa.
-Meminta agar seluruh pihak saling membantu saling melindungi serta
antar sesama umat manusia.
“Atas nama Dandim 1309/Manado saya menyampaikan apresiasi dan dukungan terlaksananya kegiatan dialog kebangsaan ini.”tandasnya.
Ditempat yang sama Vicky Tumambi mewakili warga setempat mengatakan,sangat setuju dan mendukung upaya pencegahan terhadap gangguan Kamtibmas setempat.”Kegiatan ini merupakan langkah konkrit oleh jajaran TNI khususnya berkaitan dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun yang hadir pada kegiatan ini:
-Kapten Inf Vencetius Mamoradia (Danramil 1309-05l/Wori)
-Staf Polsek Wori
-Vicky Rumambi(tokoh masyarakat)
-Hani Manday (tokoh agama)
-Jajaran Babinsa 1309-05/Wori
-Jajaran Babinkamtibmas Polsek Wori
(Regina Sambul)
