Danrem 131/Santiago Warning Tiga Dandim

MANADO,Barometersulut.com-Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak di 101 daerah se-Indonesia,Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jakarta beberapa waktu lalu kepada para Danrem,Kapolda,Gubernur,Bupati,Walikota dan para Dandim memerintahkan agar bersama-sama berkordinasi sesuai tupoksi masing-masing mendukung Pilkada yang aman,nyaman,lancar dan Sukses.

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto,Jumat(03/02/2017)dalam sambutannya pada perayaan HUT Korem 131/Santiago ke-53 Tahun 2017 di aula Santiago Makorem,juga kembali mempertegas posisi dan komitmen TNI dalam proses Pilkada.”Sesuai perintah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar netralitas TNI dalam pilkada serentak adalah sebuah harga mati yang tidak pernah berubah,dan kewajiban mendukung kepolisian bagi kesuksesan Pilkada serentak tahun 2017 adalah satu kewajiban yang berwujud perintah untuk dilaksanakan tanpa ada tawaran dan pengecualian serta alasan.”tegas Agusto,Sapaan akrabnya.

Agusto menegaskan,menindak lanjuti harapan Wakil Presiden RI dan arahan serta perintah Panglima TNI,maka bagi jajaran Korem 131/Santiago di Provinsi Sulut dan Gorontalo yang dilaksanakan pilkada tanggal 15 Februari 2017 mendatang,sudah mencermati inti dari arahan dan perintah Panglima TNI diwilayah masing-masing.”Kepada Dandim Bolmong,Talaud dan Dandim Gorontalo saya perintahkan dengan tegas untuk mendukung tugas kepolisian dan pemerintah daerah masing-masing serta mengawasi diri sendiri dan prajuritnya untuk tetap netral dan tidak terlibat politik praktis apapun bentuk dan alasannya.”tegas Agusto sambil menegaskan bagi yang terbukti melanggar pasti akan diproses sesuai peraturan internal institusi TNI AD.

Baca juga:  Tim Puldata Setjen Wantannas Sambangi Kodim 1310/Bitung

Selain mengingatkan para komandan satuan dijajarannya untuk netral pada proses pilkada diwilayah masing-masing , Agusto juga meminta agar insan pers di tiga wilayah jajaran Korem 131/Santiago untuk turut mengawasi eksistensi para prajurit TNI AD yang secara sengaja atau tidak terlibat secara langsung maupun tidak terkait pemenangan salah satu pasangan calon yang bertarung dalam pesta demokrasi bulan Februari 2017 ini.”Kalau Para Komandan satuan saya perintahkan untuk awasi para anggotanya,maka rekan pers mitra TNI AD membantu untuk mengawasi perwira dan prajurit TNI AD yang berpolitik praktis atau tindakan melawan hukum lainnya yang ada relevansinya dengan Pilkada serentak.”tandas Jenderal bintang satu yang berkumis lebat itu sembari menambahkan jika menemukan bukti prajurit TNI AD berpolitik praktis agar mencatatIMG_20170203_113626 nama,pangkat dan kesatuan dan dikonfirmasikan pada pimpinan institusi TNI terdekat untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *