MANADO,Barometersulut.com-Sebanyak 1 SST personil anggota Yonmarhanlan VIII Bitiung dipimpin Mayor Marinir Benny,Jumat (14/4/2017) bersama tim SAR lainnya yang terdiri dari 15 orang personil Koramil Dimembe,dan Personil Basarnas yang dipimpin langsung Kepala Basarnas Sulut Budi Cahyadi,S.Sos dan warga melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor yang terjadi di wilayah pertambangan milik Alen di Tatelu.
Pgs Kadispenal Lantamal VIII Mayor Dedy Irawan Eko Cahyono kepada Barometersulit.com Jumat (14/4/2017) mengatakan berdasarkan informasi di TKP bahwa dalam lokasi tanah longsor itu terdapat 13 orang penambang.
Dikatakannya Tim Sar gabungan dibantu dengan warga sekitar lokasi tambang itu,berupaya melakukan penggalian dan pembersihan jalur yang longsor untuk jalur evakuasi.”Posisi lobang yang sangat sempit membuat proses evakuasi mengalami kendala karena sirkulasi udara yang minim.”ujar Dedy sambil menambahkan proses evakuasi didukung peralatan blower karena sirkulasi udara yang minim.
Dedu menegaskan proses evakuasi yang cukup sulit dan menegangkan itu akhirnya membuahkan hasil dimana keseluruhan penambang itu berhasil dikeluarkan dari lubang tambang dalam keadaan selamat meski dengan kondisi lemas akibat kekurangan oksigen.”Berkat kerja keras tim SAR gabungan itu akhirnya seluruh penambang asal daerah Tasikmalaya Jawa Barat itu berhasil diselamatkan.”tandas Dedy sambil menegaskan Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Suselo berharap agar keselamatan material dan personil dalam melakukan kegiatan SAR dan para korban secepatnya diselamatkan dan diberikan pertolongan oleh tim medis.(Nando/Dispenal Lantamal VIII)
