MANADO,Barometersulut.com-Jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka melalui Staf Teritorial Daerah Militer (Sterdam) XIII Merdeka melaksanakan kegiatan karya bakti berupa pembuatan jamban,Selasa (30/5/2017) di kampung Loreng kelurahan Bailang kecamatan Bunaken,kota Manado.
Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito melalui Asisten Teritorial (Aster) Dam XIII Merdeka Kolonel Inf Theo Kawatu kepada Barometersulut.com mengatakan program pencanangan sejuta jamban kerjasama Menteri Kesehatan (Menkes) dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) merupakan solusi mengatasi kondisi masih banyaknya masyarakat kita di pedesaan yang belum memiliki sarana sanitasi khususnya jamban yang memadai.”Prosentase masyarakat di Indonesia yang belum memiliki sarana jamban masih tinggi,hal itu perlu ditingkatkan secepatnya.”ujar Theo.
Theo menjelaskan untuk Kodam XIII Merdeka sesuai dengan petunjuk teknis Memorandum Of Understanding (MoU) antara Menkes dan KASAD untuk pembuatan Jamban itu untuk Komandan satuan Kewilayahan (Dansat Kowil) melaksanakan koordinasi dengan Dinas kesehatan baik yang ada di Kota maupun kabupaten.Maka diharapkan para Dandim hingga ke satuan paling bahwa yakni Danramil serta aparat Babinsa pada wilayah masing-masing berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat.
Lebih jauh Theo menambahkan kegiatan program jambanisasi yang pembiayaannya telah diatur oleh komando atas ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian TNI AD mewujudkan program Indonesia sehat yang dicanangkan Kemenkes RI.”Diharapkan dengan pencanangan sejuta jamban ini dapat mewujudkan rakyat Indonesia yang kuat dan sehat.”tandas Theo sambil menegaskan sesuai perintah Pangdam XIII Merdeka seluruh jajaran Kodam XIII harus sukseskan program jambanisasi ini pada wilayah dan satuan masing-masing.
Secara terpisah Wakil Penerangan Daerah Militer (Wakapendam) XIII Merdeka Letkol Inf Vipy ketika di konfirmasi di sela sela realisasi kegiatan pembuatan sejuta jamban ini kepada Barometersulut.com mengatakan bahwa kegiatan dukungan pada program pembuatan jamban ini merupakan salah satu wujud dan bukti konkrit adanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat,dimana kata Vipy program ini merupakan kepedulian dan dukungan prajurit TNI AD khusus seluruh jajaran Kodam XIII Merdeka.”Sebagai dukungan nyata dan implementasi perintah Komando atas,maka seluruh satuan mendapat tugas pembuatan jamban sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.”ujarnya sambil menegaskan aparat penerangan Kodam XIII Merdeka dibawah komando Kapendam XIII Merdeka Kolonel Inf Andi Suryadharma juga sedang merampungkan tugas pembuatan jamban bagi warga di Desa Loreng Kecamatan Bunaken,Kota Manado.
Menurutnya untuk program Jambanisasi tahun anggaran 2017 ini,Kodam XIII Merdeka mendapat target sebanyak 4.590 unit dan dari target tersebut yang telah terealisasi sebanyak 850 unit.”Melihat pentingnya sarana jamban bagi masyarakat bagi kesehatan,maka diharapkan agar perintah Komando atas untuk mensukseskan program jambanisasi TA 2017 kerja sama TNI AD dengan Kemenkes RI dilaksanakan sepenuhnya oleh seluruh jajaran.”tandas Vipy sambil menambahkan keberadaan sarana jamban yang memadai adalah salah satu indikator penentu terwujudnya program Indonesia sehat yang kini dicanangkan oleh pemerintah.(Regina TS)