JAKARTA,Barometersulut.com-Tim penembak TNI AD pada turnamen Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2017 telah 10 kali menyabet juara umum.Kepala Staf TNI Angkatan Darat,Jenderal TNI Mulyono berharap agar kontingen yang dipimpin oleh Letkol Inf Josep T Sidabutar itu tetap maju dan terus berlatih
“Harapan saya untuk maju lagi untuk terus berlatih,karena ke depan kita harus memupuk prestasi lagi,karena kita harus waspada lagi negara-negara lain pun senantiasa mengasah diri untuk merebut predikat ini,nah ini yang harus kita waspadai,”ucapnya saat upacara laporan kembalinya kontingen di Aula Serba Guna,Mabes AD,Jalan Veteran Nomor 5,Jakarta Pusat,Selasa (30/5/2017).
Mulyono menyampaikan terima kasih pada pihak-pihak yang terkait dalam mensukseskan kegiatan ini.Dia juga mengaku bangga serta memberikan apresiasi kepada semua penembak yang berjumlah 14 orang itu.
“Saya juga berterima kasih kepada Panglima Kostrad,kepada semua divisi, dan prajurit-prajurit penembak sekalian,karena semua telah berlatih dengan baik dan bersungguh-sungguh sehingga mendapatkan yang terbaik dalam kesempatan ini,”ujarnya.
“Sebagai wujud rasa kebanggaan saya, saya memberikan apresiasi kepada semua pihak penembak-penembak,saya berikan bonus karena itu merupakan suatu yang wajar bagi saya,mereka sudah membesarkan nama angkatan darat maka saya berikan bonus,” ungkapnya.
Mulyono mengungkapkan rasa bangganya karena kontingen ini mampu mempertahankan predikat juara umum ke-10 di tahun 2017.Apalagi,senjata yang digunakan oleh penembak merupakan buatan dalam negeri.
“Dan yang lebih membanggakan lagi kita juga berhasil mengalahkan negara-negara besar,ada 20 yang berpartisipasi yang ternyata prestasinya di bawah kita,ini merupakan prestasi yang luar biasa, membanggakan juga bahwa sebagian besar yang senjata kita gunakan adalah senjata produk dalam negeri yaitu dari PT Pindad,”imbuhnya.
Mulyono berpesan kepada para penembak agar predikat yang telah didapat tidak mendatangkan kesombongan.Menurutnya, penembak adalah sebuah keterampilan serta harus dilatih terus menerus.
“Kalau tidak dilatih tidak akan bisa untuk itu dengan prestasi ini,”ucapnya.
Dalam upacara laporan ini turut hadir Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi,serta Komjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Madsuni(Nando/dtc)
