MANADO,Barometersulut.com-Program Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) yang dilaksanakan pemerintah melalui Dinas Pertanian dengan pendampingan aparat Babinsa di wilayah Kodim 1309 Manado,dirasakan sangat besar manfaatnya bagi para petani dan perekonomian pemerintah setempat.
Salah satu wilayah pelaksanaan Upsus Pajale di jajaran Kodim 1309 Manado adalah Koramil 1309-02 WTPM tepatnya diwilayah kerja Babinsa 1309-02 Mapanget dengan pendampingan kepada Kelompok Tani Bougenville yang di pimpin Ny Yuyu Karundeng.
Dandim 1309 Manado Letkol Inf Johanes Toar Pioh kepada Barometersulut.com mengatakan kegiatan Upsus merupakan salah satu upaya yang dicanangkan oleh pemerintah melalui kerjasama Kementrian Pertanian dan TNI AD lewat Memorandum Of Understanding(MoU) “Program Upsus ini merupakan perintah Komando atas untuk dilaksanakan khususnya aparat Babinsa diseluruh Indonesia,termasuk di wilayah Kodim Manado”ujar Toar sapaan akrabnya sambil menambahkan program Upsus merupakan bagian yang terintegrasi dengan upaya mendorong terwujudnya ketahanan pangan tingkat regional dan nasional.
Toar menambahkan,sehubungan dengan program Upsus Pajale di Koramil 1309-02 WTPM,dia berharap agar aparat Babinsa setempat terus bersinergis dengan dinas terkait,pengurus dan anggota Kelompok tani setempat.”Aparat Babinsa sebagai pendamping merupakan salah satu unsur penting dan garda terdepan bagi kesuksesan program Upsus Pajale tahun anggaran 2017 ini.”tandas Toar sambil menegaskan secara tidak langsung manfaat program Upsus ini telah menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi petani,warga dan pemerintah setempat.
Secara terpisah,Danramil 1309-02 WTMP Mayor Inf Masdin Karmas disela-sela peninjauan ke lokasi kerja kelompok tani Bougenville mengatakan, Koptan ini merupakan binaan Babinsa Koramil 1309-02 Mapanget untuk itu dilakukan pemantauan sekaligus evaluasi secara umum menyangkut pelaksanaan kegiatan Upsus pajale yang sedang dilaksanakan.”Kunjungan ini dalam rangka monitoring serta evaluasi sejauh mana program ini dilaksanakan khususnya fungsi pendampingan yang dilaksanakan oleh aparat Babinsa setempat.”ujarnya sambil menam ahkan keberhasilan program Upsus Pajale yang selama ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani.
Sementara itu, Ketua Koptan Bougenville Yuyu Karundeng kepada Barometersulut.com mengatakan keberadaan program Upsus Pajale yang selama ini telah dikerjakan dengan pendampingan petugas lapangan pertanian dan aparat Babinsa, manfaatnya sangat besar bagi petani.”Manfaat program Upsus Pajale ini nyata dan dirasakan langsung oleh para petani.”ungkapnya.
Dia menjelaskan,manfaat nyata dan positif dari program upsus pajale ini antara lain adanya perubahan etos dan semangat kerja,luas lahan yang digarap makin meningkat,pengetahuan tentang bercocok tanam makin luas dan telah berdampak sangat signifikan bagi hasil panen para petani.”Yang pasti,sejak kami bekerjasama dengan Babinsa dan PPL pertanian melalui program upsus pajale ini,telah terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani khusus yang tergabung dalam kelompok tani Bougenville.”tandasnya sambil menambahkan dibanding sebelum melaksanakan program upsus pajale ini penghasilan dan produksi petani sangat jauh dari yang diharapkan.
Dalam Kegiatan monitoring dan evaluasi ke lokasi lahan garapan kelompok tani Bougenville akhir pekan lalu itu,Danramil 1309-02 WTPM Mayor Inf Masdin Karmas didampingi oleh Danunit Kodim 1309 Manado Lettu Czi Sardi Mamonto,Babinsa Koramil 1309-02 Mapanget dan disambut oleh para pengurus dan anggota Kelompok tani Bougenville yang bercocok tanam Padi,Jagung dan buah semangka serta Rica .(Regina TS)
