MANADO,Barometersulut.com-Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Suselo menutup secara resmi Corpat Philindo XXXI-17 di ruang serbaguna Mako Lantamal VIII,yang dihadiri langsung ketua delegasi negara Filiphina Brigadier General Gilbert Italia Gapay AFP.
Danlantamal VIII Laksamana Pertama Suselo dalam konferensi Pers usai menutup kegiatan operasi bersama TNI AL Indonesia yang diwakili Lantamal VIII dengan pihak Angkatan Laut negara Philipina ini mengatakan, bahwa kegiatan Corpat Philindo XXXI-17 ini merupakan operasi bersama yang dilaksanakan setiap tahun,dimana kata Suselo untuk tahun 2017 ini dimulai sejak tangga 6 hingga 11 Juni yang diawali dari wilayah Davao dan berakhir di perairan Kota Bitung.”Kegiatan operasi bersama tahunan ini mengecek kemungkinan adanya kegiatan atau tindakan ilegal diwilayah perairan perbatasan kedua negara seperti Trans Internasional Crime,aksi Teroris serta berbagai gangguan dan ancaman diwilayah laut Sulawesi yang berbatasan langsung dengan negara Philipina.”tegas Suselo.
Suselo menambahkan,saat ini wilayah cakupan dari operasi bersama masih sekitar wilayah laut bagian Timur Sulawesi,namun melihat perkembangan tingginya ancaman khususnya aksi teroris yang kini terjadi di Marawi maka kedepan kegiatan kesepahaman dalam satu operasi bersama ini bakal memperluas lagi wilayah operasi hingga bagian barat laut Sulawesi.
Dia menambahkan, pada saat melaksanakan operasi bersama ini,kapal yang digunakan singgah disejumlah kawasan laut pulau terluar Sulut ini,antara lain pulau Marore dalam rangka pengecekkan kondisi Border Crost Station(BCT) yakni pos bersama personil AL Indonesia dan Philipina serta melaksanakan sejumlah kegiatan bakti sosial di pulau terluar tersebut.”Berdasarkan hasil laporan Dansatgas selama melaksanakan patroli bersama ini,tidak ditemukan adanya kemungkinan tindakan kejahatan diperairan maupun ancaman teroris yang melintasasi wilayah laut Indonesia khususnya perairan laut Sulawesi yang berbatasan langsung dengan wilayah hukum negara Indonesia.”tandas Suselo sambil mengapresiasi semangat dan kerja keras personil Lantamal VIII dan personil Angkatan laut negara Philipina yang telah menjadikan operasi Corpat Philindo XXXI Tahun 2017 dapat terlaksana dengan aman dan sukses.
Sementara itu Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono kepada wartawan mengatakan turut hadir dalam penutupan kegiatan operasi bersamaKabinda Sulut Laksamana Pertama TNI Heri Jamhari, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Refdi Andri, KS Guskamlatim Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto, Konjen Filipina di Manado Mr. Oscar G. Orcine, Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Eddy Setiawan, para Asisten Danlantamal VIII, Komandan KRI Kerapu – 812 Mayor Laut (P) Ramli Arif, Delegasi Philipina serta tamu dan undangan lainnya.
Dedy menambahkan bahwa
kegiatan ini diawali dengan sambutan Ketua Delegasi Filiphina Brigadier General Gilbert Italia Gapay, AFP dilanjutkan sambutan Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Suselo. “Pelaksanaan Corpat Philindo XXXI-17 diikuti oleh KRI Kerapu – 812 dan BRP Ramon Alcaraz (PF-16) yang merupakan kapal besar Kelas Freegat.”ujarnya.
Ditambahkannya,operasi Corpat Philindo XXXI-17 yang dilaksanakan setiap tahun ini,tidak saja berbasis operasi militer semata,namun juga di barengi dengan beragam kegiatan bersama kedua negara antara lain olah raga bersama / Friendship Game di Yonmarhanlan Bitung yakni Futsal, Bola volly, tenis meja, dan tarik tambang.
“Para prajurit kedua negara yang terlibat dalam operasi bersama ini,ikut serta dalam satu kebersamaan melalui kegiatan operasi utama,bakti sosial serta kegiatan olahraga bersama sehingga tercipta suasana keakraban dan interaksi sosial yang positif antara keduanya.,”tandas Dedy sambil menambahkan kegiatan penutupan operasi bersama bersandikan Corpat Philindo XXXI-17 ini diakhiri acara saling tukar cenderamata dari kedua pimpinan delegasi.(Nando/Dispen Lantamal VIII)