MINAHASA,Barometersulut.com-Menindak lanjuti perintah Komando atas,Kodim 1302 Minahasa Rabu (20/9/2017) juga menggelat Nonton Bareng (Nobar) Film G 30 S/PKI di ruang media Centre Kodim 1302 Minahasa.
Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama S.Th kepada Barometersulut.com mengatakan,terlepas dari pro dan kontra terkait boleh tidaknya pemutaran kembali Film G 30 S/PKI akhir-akhir ini tidak menjadi hal yang prinsip,sebab kata Nixon sesuai dengan perintah Panglima TNI untuk seluruh jajaran secara serentak wajib melaksanakan nobar maka hal itulah yang menjadi pegangan yang harus ditindak lanjuti.”Soal pemutaran kembali film ini,komitmen dan argumentasi TNI sangat jelas,tegas dan rasional.”tegas Nixon.
Dia menjelaskan,sesuai penegasan Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang ditindak lanjuti Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kodam XIII/Merdeka, bahwa alasan yang mendasar untuk seluruh jajaran TNI memutar kembali Film tersebut antara lain agar seluruh komponen bangsa Indonesia tetap mengenang bahwa pada masa lampau terjadi satu peristiwa kejadian memilukan hati atas kekejian gerakan 30 September oleh PKI saat itu terhadap petinggi militer kita saat itu.”Dengan menonton kembali Film ini agar bangsa Indonesia khusus yang generasi muda tetap mengenang satu peristiwa gelap yang dialami bangsa Indonesia pada saat itu.”generasi muda bangsa Indonesia perlu mengetahui fakta sejarah bangsa ini secara benar dan utuh.
Di katakannya,fakta sejarah kelamnya Bangsa kita ini tidak bisa di tutup begitu saja,sebab lewat sejarah inilah generasi bisa mengetahui tentang kelamnya dan betapa bahayanya jika kejadian ini kembali dialami oleh bangsa ini khususnya ancaman kembalinya gerakan G 30 S/PKI tahun 65.” Saya sudah perintah langsung ke seluruh jajaran yakni 19 Koramil untuk terus memberikan pemahaman yang benar soal pemutaran ulang film ini,khususnya kalangan generasi muda sebagai penerus Bangsa.”tandas Nixon sambil menambahkan bahwa pemahaman tentang sejarah bangsa Indonesia itu sangat penting,termasuk didalamnya pemahaman tentang idiologi dan dasar tunggal negara Indonesia yakni Pancasila.(Regina.TS)