MANADO,Barometersulut.com-Dalam rangka mengecek kesiapan terminal laut dan darat menghadapi lonjakkan penumpang pada H-4 Natal 25 Desember 2017 dan Tahun baru 1 Januari 2018,Dinas Perhubungan Provinsi Sulut melakukan peninjauan kesejumlah terminal darat dan laut di Kota Manado.”Saya ingin melihat langsung kondisi kesiapan seluruh aktivitas arus mudik khususnya di Terminal Malalayang dan Korombasan.”ujar Kadishub Provinsi Sulut Joi Oroh saat memimpin langsung kunjungan tersebut,Kamis (21/12/2017) diterminal Malalayang.
Joi, sapaan akrab Kadishub Provinsi Sulut itu mengatakan bahwa pengecekkan kesejumlah terminal baik darat dan laut merupakan tindak lanjut dari rapat Koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Sulut bersama SKPD Provinsi Sulut, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sulut serta Dinas dan badan terkait termasuk Polda Sulut dan PT Jasa Raharja di kantor Gubernur pada tanggal 13 Desember 2017 lalu, dimana kata dia sebagai implementasi dari rapat tersebut maka setiap terminal darat dan laut didirikan “Posko Mudik Natal&Tahun Baru”.
Dikatakannya, mendukung Posko bersama ditempatkan para staf Dinas Perhubungan,Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulut,BNNP Sulut, Dokkes Polda Sulut,BPOM dan BTKL serta Dinas Kesehatan Provinsi Sulut. “Keberadaan Posko Bersama ini pada intinya untuk melayani informasi arus mudik bagi calon penumpang dan masyarakat serta pelayanan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bagi para penumpang, pengemudi serta masyakat setempat.”ujar Joi sambil menjelaskan Posko bersama ini menfokuskan pada pemeriksaan para pengemudi Angkutan Antar Provinsi (AKAP) atau Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi(AKADP).
Menurut Joi,pada momentum mudik Natal 201 dan Tahun Baru 2018 ini pihaknya telah memastikan kesiapan armada yakni untuk transportasi darat sedikitnya 100 unit bus AKAP dan 1000 lebih armada AKADP milik swasta yang selama ini beroperasi serta armada Damri sebanyak 24 unit dan sementara untuk tranportasi sektor laut sebanyak 16 kapal juntuk mengangkut penumpang ke wilayah kepulauan Nusa Utara.”Yang pasti untuk kebutuhan transportasi darat dan laut kami telah siapkan armada antisipasi untuk laut menambah dengan kapal Fery yang saat ini melayani jurusan Manado-Likupang sementara untuk darat akan disiapkan armada Damri yang akan melayani jalur yang tidak dilayani angkutan Konvensional lainnya.”
tegas Joi.
Lebih jauh dia mengatakan dari data yang didapatkan bahwa untuk tahun 2017 ini arus penumpang mudik Natal dan Tahun baru sektor darat jumlahnya hampir sama seperti tahun 2016 lalu hal itu diakibatkan masyarakat banyak yang telah memiliki kendaraan pribadi, sementara sektor laut dipastikan akan melonjak sebab untuk transportasi laut hanya satu pintu menuju kewilayah Nusa Utara.”Yang jelas untuk arus mudik tahun 2017 ini dalam kondisi terkendali baik sarana dan prasarana terminal maupun kesiapaan armada angkutan dalam dan keluar Provinsi Sulut.”tandas Joi sambil menambahkan hal ini sebagai tindak lanjut atensi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut agar pelaksanaan mudik Natal dan tahun baru di Kota Manado berjalan lancar,aman dan nyaman.(Nando)
