Dandim 1307/Poso Pimpin Panen Perdana Padi Teknologi Jarwo

POSO,Barometersulut.com-Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi bersama Kadis Pertanian Provinsi dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Litbang Pertanian Sulawesi Tengah melaksanakan panen perdana di area sistem produksi padi potensi tinggi melalui teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super, di Desa Saatu Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Senin (29/01/2018).
IMG-20180131-WA0001
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 132/Tadulako Kapten Inf Asrar Zees kepada Barometersulut.com menegaskan bahwa kegiatan panen perdana itu dihadiri Bupati Poso yang diwakili oleh Wabup Poso Ir. T Samsuri, Kadis pertanian kabupaten Poso , Kapolsek Poso Pesisir, seluruh Babinsa Poso Pesisir, anggota Polsek serta seluruh tamu undangan dari kelompok tani sekitar 100 orang.

Baca juga:  Peduli Sesama Korban Banjir, PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Bagi Makanan

Asrar mengatakan kalau pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan panen secara simbolis oleh Badan litbang Provinsi Sulteng,Dinas Pertanian Provinsi Sulteng, Kadis Pertanian Kabupaten Poso Serta Dandim 1307/Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi dilanjutkan dengan acara tanya jawab petani kepada Wakil Bupati Poso.

Dia mengungkapkan dalam kesempatan itu para petani berharap agar tetap aparat TNI melalui aparat Babinsa terus melakukan pendampingan dalam proses pengolahan lahan, penambahan Handtractor, perbaikan para petani juga berharap agar bantuan penambahan Handtractor, perbaikan saluran irigasi dan turut mengatasi permasalahan kekurangan atau kelangkaan pupuk.

Dalam kesempatan itu kata Asrar Wakil Bupati Poso menyampaikan bahwa kebutuhan para petani tersebut akan ditindak lanjuti dan dikoordinasikan sebagaimana yang diharapkan oleh para petani. “Seluruh aspirasi para petani menyangkut persoalan yang menyangkut kebutuhan dan masalah yang dihadapi para petani akan ditindak lanjuti dengan mencarikan solusi yang terbaik.” tandas Asrar mengutip pernyataan Wakil Bupati Poso T.Syamsuri sambil menegaskan agar para petani tetap mengacu pada panduan tanam padi pola teknologi Jarwo super dan dukungan pendampingan oleh TNI angkatan darat sangat nyata dan dibutuhkan oleh para petani. (Regina.TS/Penrem 132/Tdl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *