MANADO,Barometersulut.com-Guna untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit, Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar) melaksanakan latihan terjun RDO (Rubber Duck Operation), di perairan Pelabuhan Melonguane Sulut, Selasa (06 /02/2018).
Kadispen Lantamal VIII Kapten Laut Yusuf Ali kepada Barometersutlut.com mengatakan bahwa kegiatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan terjun prajurit Yontaifib-1 Marinir terutama dalam materi Rubber Duck Operation (RDO), sehingga mampu melaksanakan infiltrasi ke sasaran-sasaran terpilih dalam operasi amfibi, operasi darat dan operasi khusus lainnya dalam menghadapi berbagai macam operasi sebagai pasukan khusus TNI AL.
Dia menjelaskan dalam arahannya, Danyontaifib-1 Mar menekankan kepada seluruh prajurit agar selalu siap dalam melaksanakan setiap kegiatan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident). “Dengan dilaksanakannya latihan ini, diharapkan setiap prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir dapat lebih profesional dan siap dalam menjalankan setiap tugas yang diemban baik di darat, laut, maupun udara,” pungkasnya.
Yusuf menjelaskan bahwa wilayah perairan Melonguane merupakan lokasi strategis yang berada di dekat perbatasan RI dan Republik Piliphina sehingga sangat tepat bila Yontaifib Marinir melaksanakan latihan di daerah ini dihadapkan kepada ancaman yang datang dari luar.(Nando)