MANADO,Barometersulut.com-Dalam rangka mengecek sejauh mana kelengkapan dan kesiapan personil dalam mempersiapkan tugas masing masing, Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri selaku Komandan satuan tugas pengamanan wilayah (Dansatgaspamwil) VVIP, Sabtu (17/3/2018) menggelar pasukan secara keseluruhan dalam rangka kunjungan kerja Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di lapangan sepak bola Dirgantara Lanud Sam Ratulangi Manado.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri dalam sambutannya mengatakan meskipun rute kunker Wapres terbilang pendek,namun persiapan dan pelaksanaan pengamanan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dilakukan secara maksimal baik peralatan maupun personil.”Dalam kebersamaan pengamanan VVIP kali ini TNI dan Polri dalam satu komando.
Dia mengatakan sesuai SOP Pam VVIP persiapan dilaksanakan dalam bentuk gladi kotor dan glady bersih dan melalukan evaluasi secara maksimal.
Kepada Barometersulut.com Danrem 131/Santiago mengatakan dalam proses akhir seluruh komponen yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan melakukan rapat kooordinasi dan pengecekkan akhir di kantor Gubernur Sulut.
Dalam rakor itu salah satu bidang yang mendapat sorotan serius yakni pihak PLN Suluttengo terkait ketersediaan dan kestabilan pasokan arus listrik.”Agar insiden mati lampu pada kunker Presiden Joko Widodo yang lalu tidak terjadi,maka pihak manajemen PT.PLN Suluttengo telah menyatakan telah melakukan persiapan yang sangat maksimal
“Saya telah mewanti-wanti kepada pihak manajemen PLN agar sejak persiapan,kedatangan hingga kepulangan Wapres kondisi arus listrik tetap stabil dan memadai sesuai kebutuhan selama kegiatan pada titik-titik kegiatan.”tandas Robert sambil menambahkan sebagai garansi atas janji itu PLN telah menanda tangani nota Memorandum Of Understanding (MoU) yang menyebutkan jika insiden mati lampu itu terjadi maka hal itu adalah akibat kelalaian fatal dan sepenuhnya tanggung jawab pihak manajemen PT PLN didaerah ini.
Kegiatan persiapan dan pelaksanaan pengaman VVIP ini melibatkan sekitar 2800 personil yang terdiri dari satuan TNI, Kepolisian, pemerintah Kota Manado dan Provinsi Sulut.(Regina.TS)