Catatan : Nando Adam
Perhelatan politik terbesar akhir tahun yakni Pilkada Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akan berlangsung 9 Desember tahun 2020 mendatang.
Meskipun genderang Pilkada belum di tabuh, namun tensi politik di daerah dengan 10 wilayah Kecamatan ini telah menunjukkan dinamika yang kompetitif dan memanas.
Disatu sisi, saat ini salah ini mayoritas Masyarakat Minut berharap setelah 17 tahun berdiri akan mempunyai pimpinan baru, yakni Bupati dan Wakil Bupati.
Dari tiga wacana pasangan calon yang telah menyatakan akan maju pada salah satu “Pilkada Seksi” di Sulut itu, dua diantaranya adalah pasangan besutan partai PDI Perjuangan Joune Ganda, SE dan Kevin Willian Lotulung, SH.MH (JG-KWL) dengan dukungan Partai Demokrat, PKPI, Partai Perindo serta PBB dengab pasangan Shintia Gelly Rumumpe (SGR) dan Petrus Defny Macarau (PDM) yang diusung oleh Partai Nasdem dan PKB
Saat ini Paslon lain SGR-PDM disebut-sebut akan menjadi rival utama JG-KWL, meski sebelumnya kedua paslon menjadi sorotan publik terkait dengan “Kisruh” SK dukungan dan pembatalan dukungan PKB.
Terlepas dari dinamika biasa dalam dunia perpolikkan diatas, pantauan media pasangan JG-KWL merupakan Paslon yang “Sangat Siap” bertarung dengan posisi partai pendukung yang ada saat ini.
“Pembatalan SK dukungan oleh DPP PBB terhadap kami itu biasa saja terjadi dan tidak perlu diperdebatkan lagi, namun yang jelas dengan komposisi parpol pendukung saat ini kami yakin sangat kuat dan siap untuk bertarung pada Pilkada nanti.”kata Joune Ganda kepada media ini.
Menurut Joune Ganda, dengan kekuatan parpol pendukung yang ada saat ini didukung oleh sejumlah komunitas dan relawan yang menyakan dukungan diantara relawan tokoh LSM, Ormas adat, Komunitas tokoh Agama lintas Gereja dan tokoh Agama Islam, komunitas milenial Minut, komunitas perempuan Hebat Minut dan kekuatan relawan JG-KWL serta sejumlah kelompok mantan pejabat birokrasi dan wakil rakyat Kabupaten Minut, hal itu merupakan satu kekuatan yang besar bagi JG-KWL dalam menghadapi Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
“Banyaknya pernyataan sikap untuk mendukung kami, merupakan bukti bahwa kehadiran saya bersama Kevin sangat diharapkan untuk membangun Minut menjadi lebih hebat.”katanya.
Untuk itu ungkap Joune, selain akan tetap berusaha merawat komunikasi dengan partai pendukung yang ada dalam gerbong JG-KWL, saat ini dia sedang dia memfokuskan diri untuk menghadapi tahapan pilkada yakni syarat adminitrasi dan non administrasi sesuai regulasi yang berlaku.
“Yang terpenting saat ini adalah secara moril dan spiritual kami siap bertarung dengan pasangan manapun yang ada dan soal syarat adminitrasi telah kami persiapkan secara lengkap tinggal menunggu waktu untuk diserahkan sesuai tahapan pilkada.”tegasnya sambil menambahkan simpul-simpul dukungan hingga saat ini terus bermunculan dari berbagai komponen masyarakat dengan mandiri tampa iming-iming politik uang.
Banyak kalangan menilai, dengan komposisi dukungan dan banjirnya dukungan berbagai komponen masyarakat, maka optimisme tim JG-KWL untuk yang mematok angka kemenangan 75% adalah sangat beralasan dan diprediksikan akan tercapai.
“Berbekal soliditas dan militansi kader PDI Perjuangan di 10 PAC dan kekuatan mesin partai Demokrat,PBB, PKPI serta Partai Perindo sudah lebih dari cukup dan sangat beralasan JG-KWL akan memenangkan Pilkada Minut 2020 ini” kata ketua DPC PDI Perjuangan Minut Denny Lolong.
Kata Denny, dengan simpul dukungan banyak komponen masyarakat yang timbul dengan sukarela itu, maka yang penting saat ini adalah kesiapan paslon JG-KWL dan partai koalisi dalam menjaga kekompakkan menjalani seluruh tahapan yang ada.
“Kesiapan moral dan spiritual dari personal JG-KWL adalah modal utama untuk memenangkan Pilbup ini dengan mudah dan memperoleh angka kemenangan yang gemilang”kata Delon sambil menyatakan optimismenya Joune-Kevin akan mencatat sejarah Kader PDI Perjuangan dan kader GMIM pertama yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Minut yang baru.
Demikian halnya ketua Tim pemenangan JG-KWL Adriana Dondokambey menyebutkan sosok JG-KWL adalah figur generasi muda berintegritas, profesional, bermoral dan memiliki komitmen tulus untuk membangun tanah kelahirannya.
“Selama 17 tahun berdiri Kabupaten Minut tidak menunjukkan kemajuan layaknya daerah lain di Sulut, maka saat ini masyarakat Minut yang mendambakan kemajuan dan perubahan , berharap agar JG-KWL melalui visi dan misi yang telah dipaparkan akan menjadikan Minut daerah maju baru dan terdepan di Sulut.”tegas Anggota DPR RI asal Sulut itu sambil beroptimis siapapun yang akan menjadi lawan JG-KWL bakal menyapu bersih pilkada Minut nanti.
Sementara itu ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut Pdt Lucky Rumopa menyebutkan banyak perhatian JG-KWL terhadap para hamba Tuhan dan pembangunan rumah ibadah semua aliran agama, telah menjadi daya tarik dan sipatik tersendiri bagi masyarakat Minut yang dikenal masyarakat religius dan toleransi beragama yang tinggi serta sangat respek dengan masalah kerohanian.
“Pengamatan saya, sejak menyatakan diri sebagai calon Bupati Minut, Joune Ganda sangat banyak memberikan perhatian dan dukungan serta bantuab bagi pembangunan tempat ibadah dan pelayanan keagamaan di Minut.”ujar Lucky sambil menegaskan adanya sikap anggota GMIM Minut akan memberikan dukungan dan akan memenangkan JG-KWL sebagai sesama kader GMIM adalah satu bentuk fanatisme yang masih wajar dan biasa saja.
Kini, ajang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minut kurang lebih tiga bulan kedepan, pasangan entrepreneur dan politkus muda berintegritas JG-KWL sangat antusias menyambut pesta demokrasi lima tahunan dengan kekuatan penuh untuk menjamu kandidat lawan sekelas SGR-PDM yang terbilang masih hijau dalam pentas politik praktis.
Siapapun yang akan bertarung dan akan menang, satu harapan masyarakat pesta demokrasi ini akan melahirkan pemimpin yang “siap jadi pemimpin” untuk membawa kabupaten Minut harus lebih baik saat ini.Semoga!!!(***)