MANADO, BAROMETERSULUT.com – Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang dan seluruh jajaran Forkopimda Sulut mengikuti upacara virtual peringatan HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Senin (5/10/2020).
Upacara HUT ke-75 TNI yang mengusung tema “Sinergi untuk Negeri” ini dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dari Istana Negara, Jakarta.
Mengawali amanatnya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat hari ulang tahun TNI kepada seluruh perwira, purnawirawan, dan prajurit TNI.
“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-75. Hari ulang tahun TNI ini bukan hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI di manapun berada tetapi juga oleh segenap rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Disampaikan Kepala Negara, perjalanan panjang sejak perjuangan kemerdekaan sampai saat ini menunjukan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“Kontribusi TNI untuk bangsa dan negara bukan hanya melalui OMP (Operasi Militer untuk Perang) tetapi juga melalui OMSP (Operasi Militer Selain Perang), yang dengan sigap membantu rakyat yang sedang menghadapi bencana alam, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini,” ujar Presiden mengapresiasi peran TNI.
Dalam upacara tersebut, Presiden juga memberikan anugerah tanda kehormatan kepada tiga prajurit TNI berprestasi, yaitu Kolonel Infantri Sri Widodo (Bintang Kartika Eka Paksi Nararya), Kapten Marinir Suryo Hadil Umam (Bintang Jalasena Nararya), dan Pembantu Letnan Satu Sobirin (Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya).
Presiden juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar dan institusi serta para prajurit TNI yang sedang bertugas di manapun.
Apresiasi juga diberikannya kepada para purnawirawan yang telah mewariskan institusi dan juga prajurit TNI yang selalu berbakti untuk kemajuan negeri dalam dunia yang selalu berubah.
“Terus tingkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiapsiagaan untuk menerima tugas-tugas selanjutnya. Pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jagalah terus kemanunggalan TNI dengan rakyat. Jadikanlah sinergi sebagai kekuatan membangun negeri, membawa Indonesia menjadi negara maju,” pesan Presiden kepada para prajurit TNI.
Hadir dalam upacara peringatan TNI: Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis. HUT ke-75 TNI ini juga diikuti secara virtual oleh prajurit TNI dari markas besar masing-masing angkatan, juga jajaran Kodam, Komando Armada Angkatan Laut, dan Komando Operasi Angkatan Udara di seluruh Indonesia
Usai upacara, Presiden melakukan video konferensi dengan prajurit TNI pada enam Satgas TNI, yaitu Satgas untuk penugasan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo; Satgas untuk Pengamanan Pulau Terdepan di Pulau Sekatung, Natuna, Kepulauan Riau; Satgas untuk Pengamanan Wilayah Natuna Utara; Satgas Pandemi Covid-19, di Pulau Galang, Natuna, Kepulauan Riau; Satgas Pengamanan Wilayah Udara Nasional di Pulau Saumlaki, Maluku; dan Satgas Pengamanan Perbatasan Negara RI dan Papua Nugini, di Papua.
Sementara itu, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni mengapresiasi peran TNI dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulut.
“Tentu peran TNI dalam ikut memutus mata rantai penyebaran Covid sangat menentukan dalam rangka keberhasilan mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih atas peran serta selama ini keiikut sertaan TNI dalam rangka pencegahan covid,” sambungnya.
Fatoni juga mengakui kedisiplinan yang terbentuk dalam diri TNI dan Polri membantu keberhasilan penerapan pencegahan Covid-19.
“Protokol Covid harus terus ditaati, kita perlu disiplin dalam penerapan protokol Covid, TNI dan Polri yang sangat terkenal dengan disiplinnya tentu akan sangat membantu dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fatoni mengajak TNI dan Polri bersama-sama mensukseskan Pilkada Serentak 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita akan menghadapi agenda nasional yaitu pilkada 2020, di provinsi Sulawesi Utara ada delapan daerah yakni satu provinsi dan tujuh kabupaten kota, ini menjadi tanggungjawab kita bersama di posisi masing-masing untuk sama-sama mensinegri bagaimana agar dapat mensukseskan pilkada ini agar terlaksana dengan aman, damai, lancar, sukses terhindar dari Covid-19,” tutupnya. (*/abx)