Upacara Adat Minahasa Hiasi Penyambutan Gelar Pahlawan Nasional AA Maramis dan Arnold Mononutu

SULUT,  BAROMETERSULUT.com  — Peyambutan Gelar Pahlawan Nasional kepada Alexander Andries Maramis  dan Arnold Mononutu, Sabtu (12/12/2020) berlangsung semarak.

Kegiatan yang digelar Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) itu berjalan dalam upacara adat Minahasa.

Ketua IKPNI Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi Utara, Kombes. Pol. Pitra A Ratulangie S.IK, MM mengatakan agenda tersebut akan rutin dibuat apabila gelar pahlawan nasional kembali disematkan kepada lelulur Minahasa.

Pitra A Ratulangie mengapresiasi pemerintah pusat dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena memberikan penghargaan mulia kepada putra terbaik Minahasa.

“Kami dari IKPNI sangat bersuka cita dan penuh rasa syukur membuat penyambutan ini,” kata Pitra Ratulangie.

Kepada media ini, Pitra Ratulangie memaparkan beberapa alasan sehingga mantap menggelar kegiatan perdana ini.

Baca juga:  Di Hadapan Ketua DPR RI, Gubernur Olly Paparkan Pencapaian Vaksinasi di Sulut

Salah satunya, kata dia, bentuk kepedulian IKPNI kepada leluhur Minahasa karena berjasa dalam perjuangan bangsa meraih kemerdekaan.

“Kami rakyat Minahasa dan Indonesia berterima kasih atas dedikasimu Tonaas Wangko Umbanua Alexander Andries Maramis dan Arnold Mononutu. Bangga for samua ngoni pe perjuangan,” kata Ratulangie.

Selain itu, Pitra berharap apresiasi ini menciptakan semangat bagi generasi muda di nusantara dalam memberikan sumbangsi positif bagi bangsa dan negara.

“Semoga menjadi spirit melahirkan pahlawan-pahlawan masa kini dan masa depan,” tegasnya.

Penyambutan gelar pahlawan nasional tersebut diisi dengan memberikan copy piagam penghargaan Presiden RI dari pihak ahli waris kepada Pitra Ratulangie sebagai Ketua Korwil IKPNI Sulut.

Baca juga:  750 Personil TNI-AD Bersihkan Bibir Pantai Manado

Selanjutnya, Ronny F Sompie memasangkan selendang adat Minahasa kepada ahli waris AA Maramis dan Kol Pnb Aldrin P Morgan untuk ahli waris Arnold Mononutu.

Acara di Gedung IBM Ami, Pulomas, Jakarta Timur ini semakin kental dengan nuansa Minahasa karena narasi kegiatan diterjemahkan dalam Bahasa Tonsea.(*/abx)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *