SULUT, BAROMETERSULUT.com – Satuan Tugas Covid 19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan update harian terkait kondisi epidemiologis Covid-19 di Sulut.
Adapun hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Sulawesi Utara bertambah 173 kasus baru. Yang merupakan rekor tertinggi pertambahan kasus baru harian di Sulawesi Utara sejak dimulainya Pandemi Covid 19 di wilayah ini.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr.Steaven Dandel mengatakan, beberapa daerah seperti Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow Timur melaporkan sejumlah kasus yang terjadi pada tenaga kesehatan yang berkerja di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Puskesmas.
“Hal ini mengindikasikan
bahwa terjadi transmisi aktif di masyarakat. Kemungkinan besar pengunjung Puskesmas yang datang untuk berobat adalah mereka yang memiliki Sars Cov2 di dalam tubuh mereka yang kemudian menjangkiti petugas yang ada di Puskesmas,” ujar Staven, Rabu (16/12/2020).
Oleh karenanya perlu upaya peningkatan surveilans aktif berupa Surveilans Influenza Like Illnesses (ILI), yang mana setiap pengunjung Puskesmas dengan gejala menyerupai flu dilakukan screening aktif berupa pengambilan swab.
“Kontribusi yang cukup besar juga datangnya dari Suspek yang sedang di rawat di Rumah rumah sakit. Sementara untuk dugaan adanya peningkatan kasus akibat tahapan Pilkada, maka Satgas Provinsi Sulawesi Utara sedang menunggu laporan Penyelidikian Epidemioogy (PE) kasus-kasus yang terkonfirmasi ini apakah ada riwayat atau paparan mengikuti tahapan Pilkada,” kata Steaven.
Ia menambahkan, analisa lebih lanjut akan dilakukan ketika laporan PE ini telah terkumpul lengkap.
Sementara itu untuk saat ini lebih lanjut dikatakan Steaven bahwa sudah ada perluasan penambahan kasus terkonfirmasi positif disejumlah Kabupaten dan Kota selain di Kota Manado yang masuk Zona Resiko Tinggi, Seperti Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara, karena transmisi penularan Virus Corona Covid-19 sangat cepat. “Kami mengimbau masyarakat patuhi dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan baik memakai masker, mencuci tangan, maupun menjaga jarak, untuk memutus mata rantai Covid-19,” ajak Steaven.
“Karena peningkatan kasus terkonfirmasi positif yang sangat besar ini, maka berpengaruh pada jumlah keterisian ruang isolasi di Rumah Rumah Sakit,” tambah Steaven.(*/yayi)
