BITUNG, BAROMETERSULUT.com – Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang yang diwakili Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Winara Prasetya Budi memimpin penyambutan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif Raider 712/Wiratama dalam rangka purna tugas operasi pengamanan perbatasan darat Indonesia-Papua Nugini, Jumat (5/2/2021) di pelabuhan Satrol Angkatan Laut, Bitung.
Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wiratama yang berkekuatan 450 personil dengan Komandan Batalyon (Danyon) yang juga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Hermanto itu telah melaksanakan tugas pamtas selama 13 bulan di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Pasukan yang berjumlah 450 personil ini tiba di Pelabuhan Satrol Angkatan Laut Bitung dengan menggunakan KRI Teluk Manado 537.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang melalui Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi menyampaikan rasa bangga dan syukur serta penghargaan komando kepada prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wiratama yang telah selesai melaksanakan tugas secara profesional dalam menjaga integritas NKRI dari ancaman dan berbagai aksi yang mengganggu keamanan perbatasan darat Indonesia-Papua Nugini.
Pada kesempatan ini, atas nama Komando dan pribadi saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih serta rasa bangga kepada satgas Yonif 712/Wiratama yang selama 13 bulan telah melaksanakan tugas operasi dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
Kasdam menambahkan selesai ini kalian akan melaksanakan isolasi mandiri dan akan dilakukan pengecekkan barang dan kelengkapan.
“Atas nama pribadi dan komando atas disampaikan apresiasi serta ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras, loyalitas serta profesional masing-masing prajurit terhadap tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan selama di medan tugas.”ungkap Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi.
Sementara itu Kepala penerangan Daerah Militer (Kapendam) XIII/Merdeka Kolonel Kav Muhammad Jaelani kepada awak media mengatakan setelah kembali seluruh personil akan dilakukan test swap akan menjalani proses karantina balai Diklat Provinsi Sulut di Maumbi.
“Selama proses karantina akan diberlakukan protokol kesehatan ekstra ketat dan tidak akan diperkenankan siapapun termasuk keluarga yang bertemu termasuk keluarga para prajurit.”tandas Jaelani sambil menegaskan selama bertugas penuh Satgas 712/Wiratama telah mengukir sejumlah prestasi.(nando)
