MINAHASA, BAROMETERSULUT.com – Bank SulutGo (BSG) terdapat banyak masalah. Pasalnya, Direktur Utama (Dirut) BSG Revino Pepah menegaskan masih banyak maslah yang akan diselesaikan kedepan.
“Mensyukuri hari ini sudah dilakukan RUPS oleh pemegang saham dan saat ini sudah terpilih pengurus yang baru dan kebetulan saya sebagai Dirut dan Edwin Silangen sebagai Komisaris Utama didampingi dengan teman-teman yang ada,” ujar Pepah, membuka pembicaraan, pasca-terpilih, di Hotel Yama Tondano, Minahasa, Kamis (18/3/2021), malam.
Lanjut dia, namun tentunya bahwa kedepan masih banyak masalah-masalah yang kita selesaikan. Tentu antara lain bagaimana Bank SulutGo menjadi berfungsi intermediasi di wilayah Sulut dan Gorontalo, kita dapat melaksanakan pemberian kredit sesuai amanah yang sudah diberikan kepada kita.
“Kemudian secara internal ada hal-hal yang perlu kita selesaikan masalah internal. Tentunya kami pribadi mengharapkan kepada insan pers untuk mendukung seluruh kinerja Bank SulutGo dan tolong doakan karena masih ada satu tahap yang akan kita ikuti yakni FPT di OJK, setelah selesai FPT kita dapat melaksanakan tugas dengan baik,” harap dia.
Dia menejalaskan, masalah antara lain Tahun 2024 kita harus memenuhi ketentuan regulator yakni memiliki Core Capital modaling sebesar Rp3 Triliun.
“Tentunya tadi sudah dibahas bahwa para pemegang saham sudah berkomitman untuk pemenuhan modal tersebut, kemudian yang kedua direksi juga berupaya meningkatkan kinerja karena salah satu komponen juga modal inti adalah masalah profit dan laba di0tahan. Nah ini upaya direksi untuk melaksanakan namun pemegang saham sudah memutuskan tadi untuk berkomitmen akan memenuhinya dalam waktu sampai 2024,” pungkas dia. (*/abx)
