MANADO, BAROMETERSULUT.com – Forum Komunikasi Pimpinan Pendidikan Daerah (Forkompimdikda) Sulawesi Utara (Sulut) resmi memiliki struktur kepengurusan.
Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd didaulat memimpin forum yang dideklarasikan melalui kegiatan Mapalus Pendidikan, 30 April – 1 Mei 2021, baru-baru ini.
Dalam kepengurusannya, Rektor Unima akan didukung Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, Rektor IAIN Manado Delmus Punari Salim PhD, Rektor IAKN Manado Dr Jeane Marie Tulung STh MPd, Direktur Politeknik Negeri Manado Dea Mareyke Alelo MBA dan Kadis Dikda Sulut Dr Lisje Grace Punuh MKes, sebagai wakil ketua.
Di posisi sekretaris, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulut Febry HJ Dien ST MInf Tech beserta anggota kepala dinas pendidikan di 15 Kabupaten/Kota se Sulut.
Adapun Forkompimdikda berpedoman pada dasar hukum UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah, PP 57 tahun 2021 tentang standar Nasional Pendidikan serta Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prof Deitje Katuuk dalam sambutannya mengatakan akan terus mendorong Forkompimdikda Sulut menjadi ujung tombak dalam mengkomunikasikan citra positif dan reputasi pendidikan di Sulut.
“Mapalus pendidikan sejalan dengan visi Unima yaitu Unima unggul berinovasi berdasarkan mapalus, sesuai bahasa lokal wisdom Minahasa yang artinya kerja bersama dan bersama bekerja yang nantinya dibawa secara nasional yaitu semangat gotong royong,” tuturnya.
Dia pun berharap wadah forum pendidikan tersebut mampu menjalin kerjasama di regional nasional maupun internasional.
“Sudah tepat forum ini kita angkat untuk menjadi poin membangun SDM di Sulawesi Utara. Sebagai lembaga yang menghasilkan tenaga pendidikan, kami juga berkepentingan terhadap mutu pendidikan di Sulawesi Utara,” ucapnya.
Dia meminta agar forum yang dibentuk dapat mengangkat dan menjadikan generasi penerus sebagai lulusan yang hebat.
“Serta mampu menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi, sesuai dengan kebaikan Kementerian yaitu merdeka belajar atau kampus merdeka,” pintanya.
Sementara itu, secara virtual, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Dikbud-Ristek, Jumeri STP MSi mengapresiasi terlaksananya Mapalus Pendidikan di Sulut babak kedua 2021.
Baca Juga: Pasca Kamera dan Modem Dicuri,Perekaman E-KTP di Bolmong Sedikit Terhambat
“Pertama saya ucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sulut, Walikota Manado, Walikota Bitung dan Bupati Boltim sebagai daerah penyelenggara program Sekolah Penggerak angkatan 1 tahun 2021. Selamat juga kepada seluruh pimpinan pendidikan di Sulut, para Rektor Universitas, Dinas Dikbud Sulut, Dinas Pendidikan 15 Kabupaten/Kota serta UPT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi atas terbentuknya Forkompimdikda Sulut yang diprakarsai oleh LPMP Sulut. Semoga apa yang kita kerjakan bersama ini mendapat berkat dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Dirjen Jumeri.
Diketahui, insiasi Mapalus Pendidikan “Forkompimdikda” tak lepas dari ide brilian Kepala LPMP Sulut Febry HJ Dien ST MInf Tech.
Mapalus Pendidikan babak pertama dilaksanakan tahun 2020. Dengan pencanangan, semua pemangku kepentingan pendidikan untuk dapat saling membantu dan bekerja sama dalam dunia pendidikan apa lagi ditengah pandemi COVID-19.
Tahun ini ditingkatkan menjadi yang kedua dengan membentuk Forkompimdikda. “Ini bukan episode yang bisa berkali-kali. Kita sistem babak. Cuma dua babak. Karena babak selanjutnya sudah kerja, bukan lagi retorika,” Dien.
“Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal kerja sama – kerja sama kemitraan yang ada di daerah lain,” tandasnya.(*/abx)