Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Sekretariat Dewan (Setwan)Kota Bitung dibawa kepemimpinan Olga Makarau, SE selaku Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Bitung masih saja mengumpulkan massa atau staf di Sekretariat Dewan.
Sementara diketahui bersama bahwa, ada beberapa orang di gedung kerucut kota Bitung positif covid-19. Bukannya membatasi atau tidak melaksanakan pertemuan, namun Sekwan Olga malah melayangkan surat undangan kepada pimpinan dewan, anggota dewan, tenaga ahli fraksi dan Sekretariat DPRD untuk berkumpul.
Salah satu staf di Setwan Kota Bitung yang namanya tidak mau dipublikasi mengaku sangat cemas dengan apa yang dilakukan oleh Sekwan,
“Saya dan teman-teman lain sangat cemas dengan pertemuan-pertemuan secara langsung, karena di kantor Dewan ada beberapa yang positif covid-19. Alangkah baiknya pertemuan-pertemuan ditiadakan dulu untuk sementara waktu sampai benar-benar aman,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa, kiranya gedung dewan dan Kantor Sekretariat disemprot disinfektan dulu supaya steril, agar kami tidak ada rasa cemas,
“Saya berharap Kantor dan Gedung Dewan disemprot cairan disinfektan dulu biar steril. Agar nanti kami tidak ada rasa cemas,” bebernya.
Sekretaris Dewan Olga Makarau saat dikonformasi via whatsapp, Sabtu (03/07/2021) menjelaskan bahwa memang benar di Setwan ada beberapa teman yang terkonfirmasi positif. Tapi perlu diketahui bahwa, saya selaku Sekwan tidak pernah mengumpulkan massa,
“Memang benar beberapa teman di Setwan terkonfirmasi positif covid-19, namun sayan tidak pernah mengumpulkan massa, cerita dari mana itu?,” kata Olga yang hendak mencari tahu siapa yang mengatakan hal tersebut pada balasan whatsapp.
Lanjut Olga yang dikutip wartawan memalui pesan whatsapp, “Saya menyuruh istirahat di rumah bagi yang sakit, semua orang bole berpendapat. Tapi, mari sikapi dan hadapi pandemi ini dengan arif dan bijaksana, saling mendorong, memberi semangat, mendoakan. Bukan masing-masing kita cari pembenaran diri. Siapa yang jamin kalau kita semua sehat, kita orang samua OTG bisa di periksa hari ini positif, besoknya periksa lagi negatif. Jadi kalau ada teman-teman di Setwan mengeluh kita kumpul-kumpul, dimana kita kumpul-kumpul? coba kasih buktinya.
Kalaupun di kantor ada kegiatan, itu tetap ada pemeriksaan setiap hari dari puskesmas. Kemarin tanggal 1 juli ada pertemuan dgn 30 org THL yang baru diangkat, karena sudah mulai masuk kerja, dain itupun tidak semua hadir, dan hanya 1 jam dan Prokes ketat, diperiksa semua sehat baru bisa masuk. Kalu ada pegawai/ASN yang mengeluh kerja di Setwan sebut nama mereka, agar supaya nanti di rekom, untuk istirahat total.”
Saat wartawan mengirimkan foto undangan yang dikeluarkan Sekwan Olga untuk mengukuiti ibadah oikumene untuk Ketua dan anggota Dewan, tenaga ahli fraksi dan sekretariat DPRD yang katanya tidak mengumpulkan massa mengaku bahwa memang benar surat itu, bahwa pada hari Senin akan dilaksanakan Ibadah,
“Memang ada surat bagi mereka untuk melaksanakan ibadah, dan itupun bagi yang sehat, dan kuat. Bagi yang sakit, lemah, letih, lesu, kerja dari rumah atau work from home. 14 hari DPRD tidak bersktifitas dengan normal, jadi kemarin hampir samua sudah ada hasil negatif untuk covid-19 dan tinggal 2 orang yang masih reaktif,” kata Olga.
Lanjutnya, Ibadah tidak lebih dari 50 orang, dan menjaga jarak serta Prokes yang ketat. Dan nanti kalau tenaga ahli fraksi akan datang ke kantor, akan diperiksa sweb anti gen atau PCR. Karena data di Kantor mereka belum melakukan tes,
“Nantinya tenaga alhi fraksi akan kami test swab antigen dan PCR untuk mereka, karena dari data dikantor baru Anggota Dewan, ASN dan THL yang sudah diperiksa secara periodik,” ujarnya.
(romo)