Minahasa Utara, BAROMETERSULUT.com –Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara bersama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara menyerahkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) kepada 17 calon pengawas sekolah.
Sebelumnya 17 calon pengawas sekolah ini, sudah mengikuti beberapa tahap ujian yang diselenggarakan oleh LPMP Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan ini turut disaksikan Kabag Umum Prov Sulut Deysi Sampul dan kordinator pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Minut Herry Kondoi.
Kepala LPMP Sulut Febry H.J Dien, ST, M Inf Tec mengatakan, produk diklat calon pengawas di Kabupaten Minahasa Utara adalah yang terbaik di antara Kabupaten/Kota lainnya.
“Secara normal diklat calon pengawasan hanya dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan, namun calon pengawas sekolah angkatan pertama Kabupaten Minahasa Utara harus menunggu selama dua tahun untuk bisa mendapat STTPP, dan hal ini tidak lepas dari peran aktif Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara Olfy Kalengkongan,” kata Dien.
Dirinya mengakui, pandemi Covid-19 merupakan salah satu masalah yang dihadapi 17 pengawas sekolah di Kabupaten Minahasa Utara untuk bisa mencapai keberhasilan ini.
“Tentunya tidak gampang untuk bisa menjadi pengawas sekolah, mereka harus melewati beberpa tahapan seleksi administratif, setelah itu baru bisa mengikuti ujian akhir yang digelar di LPMP Sulut tahun 2020 lalu,” terangnya.
Dien juga menegaskan, agar 17 pengawas yang baru saja menerima STTPP bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
“Kemungkinan pengawas sekolah di Kabupaten Minahasa Utara tidak akan bertambah, itu karena kuota yang diperlukan sudah mencukupi,” jelasnya, sembari berharap dengan adanya 17 pengawas sekolah ini, bisa meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.
Sementara, Asisten I Jeane Simon yang saat itu mewakili Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyampaikan, terima kasih kepada LPMP Provinsi Sulut dan Dinas Pendidikan yang sudah memberi penghargaan dan sertifikat kepada 17 pengawas sekolah.
“Tentunya acara ini merupakan tonggak sejarah di Kabupaten Minahasa Utara, ini merupakan satu kebanggaan namun juga tantangan yang harus dihadapi 17 pengawas sekolah yang tugasnya adalah sebagai pengawasan kinerja kepada guru-guru dan kepala sekolah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyampaikan selamat bertugas pada pengawas yang baru dilantik, dengan harapan 17 pengawas ini bisa turun langsung pengawasi dan membina sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Minahasa Utara,” kata Simon.
Mewakili 17 pengawas, Drs Djerie Worang menyampaikan syukur atas keberhasilan yang diraih.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung serta mensuport keberhasilan kami,” ucap Worang.
Berikut 17 nama pengawas sekolah yang abru dilantik ;
1. Jeri Worang, MM
2. Amelia Ganda, S.Pd M.Si
3. Dr. Dra. Maria Tindangen, M.Pd
4. Samsudin Hou, S.Pd
5. Sudarmin Korompot, S.Pd
6. Ketlin Ramba, S.Pd M.Pd
7. Ester F D. Kawulur, S.Pd MM
8. Dra. Femmy Cherly Manua
9. Deysje Katuuk, S.Pd M.M.Pd
10. Elisabeth Koloay, S.Pd
11. William Umboh, S.Pd M.Pd
12. Feibe Kalangi, S.Pd
13. Erna Olga Rambing, S.Pd
14. Deasy Ngangi, S.Pd.K M.Pd
15. Jariel Matari S.Pd MM
16. Deisy Emmy Umboh, S.Pd M.MPd
17. Vera Veronika Sengkeh, S.Pd M.Pdsjs
(Anggi)