94 persen Kematian Pasien Covid-19 Karena Belum Vaksin, Wali Kota Andrei Angouw Imbau Warga Segera Lakukan Vaksinasi

MANADO,  BAROMETERSULUT.com- Masih banyak orang belum percaya jika vaksinasi dapat menghambat laju penyebaran Covid-19.

Nah, penjelasan dari ahli Virologi dan Molekuler Biologi Universitas Udayana, Prof. I Gusti Ngurah Mahardika ini, mungkin bisa membuka wawasan dan menambah pengetahuan masyarakat bahwa vaksinasi itu penting.

Menurut Prof. I Gusti Ngurah Mahardika, vaksinasi sangat penting dilakukan untuk meminimalisir risiko berat dari virus Covid-19.

“Vaksinasi memang tidak membuat seseorang bebas dari paparan Covid-19, namun dengan vaksinasi bisa menurunkan risiko berat atau bahkan kematian,” jelas dia.

Vaksinasi juga mampu mengurangi tekanan terhadap rumah sakit karena meringankan gejala infeksi pada pasien.

“Untuk itu amat penting divaksin untuk mengurangi risiko berat,” tukas Prof. Mahardika dilansir dari Detik.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga:  Danlanud Sam Ratulangi Hadiri Sertijab Kepala BPK RI Perwakilan Sulut

Tingginya angka kematian harian, menurut Prof. Mahardika, efek vaksinasi memang baru terlihat terhadap laju penyebaran Covid-19 jika yang divaksin paling tidak 50 persen.

Dia mencontohkan, di negara yang capaian vaksinasi Covid-19 di atas 50 persen, seperti Amerika Serikat dan Inggris, angka kematian rendah walau lonjakan kasus positif kembali tinggi.

Hal itu juga dibenarkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono. Dia menegaskan keampuhan vaksin baik bagi mereka yang terserang Covid-19 maupun bagi yang belum.

Menurutnya, berdasarkan data yang dipegang Kemenkes tercatat sebagian besar pasien meninggal akibat Covid-19 merupakan mereka yang belum divaksin.

“Laporan terakhir angka kematian akibat infeksi Covid pada beberapa saat ini, 90 persen sampai 94 persen adalah mereka yang belum divaksinasi, dengan adanya vaksinasi akan memberikan respon imun tubuh yang lebih baik. Baik itu apabila belum terinfeksi maupun setelah terinfeksi,” tuturnya.

Baca juga:  Mengolah Informasi Jadi Berita dan Laporan Bagi Pimpinan

Pemerintah Kota Manado juga kini tengah menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Data terakhir, 28 Juli 2021 yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulut, Kota Manado untuk vaksinasi tahap 1 mencapai 80.3 persen sedangkan untuk Vaksinasi tahap 2 baru 23.26 persen.

Walikota Manado Andrei Angouw terus mengimbau warga Kota Manado segera melakukan vaksinasi.

“Saya mengimbau warga Manado untuk segera lakukan vaksinasi. Bagi yang belum lakukan ‘full vaccination’ segera dilakukan di lokasi yang sudah disediakan oleh pemerintah kota,” tukas Andrei Angouw.(*/abx)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *