Pangdam XIII/Merdeka Ikuti Upacara HUT TNI Ke-76

Manado, BAROMETER – Panglima Kodam (Pangdam )XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF.Mamahit dan Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sujana bersama para pejabat utama TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), TNI Angkatan Udara (TNI AU) di Sulut mengikuti upacara Virtual dalam rangka peringatan HUT TNI ke-76 tahun 2021, Selasa (5/10) di lapangan upacara Makodam XIII/Merdeka.

Pada kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur upacara (Irup) dengan Komandan Upacara (Danup) Kolonel Inf Tunjung Setiabudi dengan mengusung tema “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” itu ditandai dengan penganugerahan tanda kehormatan oleh Presiden RI Joko Widodo masing-masing kepada:

-Wadanpusdiklatpassus Kolonel Inf Anwar dengan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Pakci Nararya

-Wadanden 6 Satkopaska Koarmada I Kapten Laut (T) Rohani Sapporo Noor memdapat tanda kehormatan Bintang Jalasena Nararya

-Ba Pamfik Pom Lanud Husein Sastranegara Serka Wawan Agus Setiawan mendapat tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya

Baca juga:  Menuju Talaud Bebas "Blank Spot" Bupati Elly Lasut Pimpin Groundbreaking Pembangunan BTS di Melonguane

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan 76
Atas nama rakyat dan bangsa saya ucapkan selamat HUT ke 76 TNI tahun 2021, seperti diketahui, sejarah TNI erat kaitannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan hingga sekarang.

Jokowi menguraikan, dalam pandemi Covid-19 ini banyak menguras tenaga, menguras pikiran, mental dan semangat jiwa perang yang membutuhkan kewaspadaan kecepatan energi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

” Keberhasilan kita akan menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penanganan.”kata Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan perlunya gagasan kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista digunakan dan dikembangkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan atau yang diembankan oleh negara.

“Saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi termasuk juga ancaman bencana alam.”katanya.

Baca juga:  PNS Pemprov Sulut Dibatasi Lakukan Perjalanan Keluar Daerah

Selain itu ujar Jokowi, Para prajurit TNI dan para purnawirawan TNI yang saya hormati menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global.

Pada akhir sambutannya Presiden Jokowi meminta agar prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang Manunggal dengan rakyat dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang dipencet aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana, modernisasi pertahanan ini juga harus disertai dengan proposal pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.

(Nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *