Iklim Investasi, Gubernur Olly: Jemput Bola

Manado, BAROMETER –
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengarahkan jajaranya untuk menjemput bola terkait investasi.

“Jangan hanya duduk di kantor. Sekarang tidak ada istilah berkas menumpuk di meja,” tegas gubernur saat menghadiri North Sulawesi Investmen Forum (NSIF) 2021 di Hotel Four Point Manado, Rabu (6/10).

Gubernur mengingatkan instansi terkait untuk kerja lebih keras lagi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu harus jemput bola.

“Investasi ini akan lebih cepat kalau perizinan kita menjemput bola. Jangan menunggu. Kita yang harus mencari investor yang mau berinvestasi di Sulut,” kata dia.

Gubernur mengatakan, investasi di Sulut harus tetap berjalan meski di tengah pandemi.

Baca juga:  Sambut Idul Fitri 1443 H, Masyarakat Tahuna Meriahkan Malam Takbiran

“Kita tidak boleh mundur. Kita harus maju agar investasi di Sulut bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Menurut gubernur, pihaknya telah melakukan upaya nyata dalam mendukung kelangsungan usaha. Meningkatkan daya saing produk lokal, mendorong kerja sama antar unit ekonomi yang berbeda, termasuk investasi domestik dan asing.

“Meskipun demikian, Sulut berada pada persaingan yang ketat. Oleh sebab itu perlu dibangun iklim investasi yang kondusif bagi kelangsungan investasi di Sulut. Tentunya kita bersyukur, karena proses investasi lebih pendek. Strukutur investasi langsung ditandatangani Kementrian Investasi/BKPM.
Penyelesaian persoalan investasi lebih sempit,” ujarnya.

“Kita memanfaatkan hal-hal perubahan yang mendasar. Pemerintah mau hadir di tengah-tengah kita. APBD Sulut tidak memungkinkan menopang penuh pembangunan. Karenannya investasi sangat penting bagi kita. Semoga forum ini bisa berdampak bagi investasi di Sulut,” tandasnya.

Baca juga:  Mensos Akan Bangun Rumah Susun agar Warga Tidak Tinggal di Daerah Rawan Bencana

Hadir dalam acara North Sulawesi Investmen Forum, Deputi Penanaman Modal Kementrian Investasi/BKPM Imam Soejoedi, SE, MM, Sekprov Sulut Edwin Silangen,  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat, Kepala OJK Sulut, serta pejabat sejumlah pejabat eselon dua Pemprov Sulut.

(Rendy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *