Manado, BAROMETER –
Tim Pati Ahli KASAD Kantor Badan Pengelolah Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat(15/10) di Manado.
Kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait wilayah perbatasan Sulut. Adapun tim Mabes TNI AD yang berkunjung masing-masing Brigjen TNI Amrizar (Pa Sahli Tk II Kasad Bid Indag),Kolonel Inf Mudya W( Paban Sahli Bid Indag), Kolonel Inf Dede Indrazat (Paban Sahli Bid Banusia) bersama rombongan.
Para perwira Mabes TNI AD ini disambut langsung Kepala BPPD Sulut Ir Djemmi Gagola MSi, ME didampingi sekretaris BPPD Sulut Novita Lumintang S.STP. M.Si bersama para kepala bidang dan kepala sub bidang setempat.
Mayjen TNI Gamal Haryo Putro, Pa Sahli Tk IIi Kasad Bid Ekku dihadapan Kaban BPPD Sulut dan jajaran antara lain memaparkan tentang optimalisasi peran TNI AD di wilayah perbatasan. Hal ini guna mendukung kesejahteraan masyarakat dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional.
Sebagai latar belakang, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan posisi stragegis. Terdiri dari 17.504 pulau, berpatasan dengan 10 negara, di mana tiga di antaranya berbatasan darat langsung.
Adapun pokok-pokok permasalahan yang dipaparkan, bagaimana meningkatkan kemampuan Satkowil dalam mengidentifikasi SDA wilayah.
Berikutnya, bagaimana cara membina masyarakat agar punya kemampuan dalam mengelola potensi yang ada. Serta engatasi aksebilitas, infrastruktur, sarpras yang terbatas.
Selanjutnya, bagaimana bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakehoulder terkait dalam mengatasi permasalahan kebutuhan dasar masyarakat. Begitu juga dengan memanfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih atas sambutan dan kerjasama jajaran BPPD Sulut dalam kaitan koordinasi untuk berbagai hal tentang wilayah perbatasan didaerah ini.”tandas Jenderal Bintang satu sambil berharap ada tindak lanjut dari pertemuan ini.
Sementara itu, Kaban BPPD Sulut Ir Djemmi Gagola MSi, ME menjelaskan kunjungan tim Mabes TNI AD dalam rangkat berkoordinasi dan pengumpulan tentang data secara umum potensi dan permasalahan wilayah perbatasan di Provinsi Sulut.
“Kita berharap upaya koordinasi dan pengumpulan data tentang potensi dan permasalahan wilayah perbatasan di Sulut, akan menjadi dasar pengambilan kebijakkan dan dukungan TNI AD dalam membantu penyelesaian persoalan di perbatasan” ujar Djemmi sambil mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Mabes TNI khususnya tentang perbatasan di Sulut.(Rendy)
