Pembangunan Jalan Bandara Sam Ratulangi-KEK, Pemprov Sulut Genjot Pembenasan Lahan

Manado, BAROMETERSULUT –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menggenjot realisasi rencana Pembangunan Jalan dari Bandara Sam Ratulangi menuju ke KEK Pariwisata Likupang.

Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sulut Steve Keppel mengatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan masih terus dilakukan.

“Baru-baru ini kita sudah bayarkan 60 bidang tanah di jalur Bandara-Likupang,” kata dia.

Pembebasan lahan dilakukan berkelanjutan beberapa tahun belakangan ini, karena rute Bandara – Likupang ini akan dibangun sepanjang 31,5 kilometer.

Rute ini terbagi atas empat segmen. Segmen 1 Bandara-Talawaan (4,6 km), Segmen 2 Talawaan-Tatelu (2,75 km), Segmen 3 Tatelu Wasian (4,1 km) dan Segmen 4 Wasian-Marinsouw (20,1 km).

Keppel mengatakan, rute Bandara – Likupang ini dibangun, terbagi atas pembuatan jalan baru dan pelebaran jalan yang sudah ada

Baca juga:  Hadiri Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan, JG-KWL Konsisten Soal Waktu dan Protokol Kesehatan COVID-19

“Sekitar 25 kilometer itu jalan baru, sisanya dilakukan pelebaran,” kata dia.

Pelebaran itu menyasar ruas jalan di Desa Wasian-Tetelu-Tatelu Rondor.

“Jadi harus dibebaskan lahan pemukiman warga, bangunan rumah, ada juga yang kena pagar rumah,” ujar dia.

Sejauh ini Keppel mengatakan, tak ada persoalan menyangkut pembebasan lahan. Tahapannya dilakukan dengan terbuka dan transparan. Nilai tanah dan bangunan ditentukan penilaian Tim Apraisal.

“Jika sepakat harganya maka kita tandatangan persetujuan, kalau keberatan dengan harganya maka gugat di pengadilan penilaian tim apraisal,” ujarnya

Keppel mengatakan, Pemerintah terbuka Bahkan mengumumkan di media lahan yang akan dibayarkan. “Ngapain kami mau main-main, atau diam-diam, semua terbuka,” kata Mantan Kadis PUPR ini.

Baca juga:  Antisipasi Kondisi Kamtibmas Wilayah Sulut-Gorontalo

Rute Bandara ini nantinya akan melintas dari Bandara ke Talawaan, dibuat jalan baru.

Kemudian masuk ke jalan eksisting Desa Tateli Rondor, Desa Tatelu dan Desa Wasian dilakukan Pelebaran.

rute jalan itu masuk hingga dekat perbatasan Desa Lumpias.

Dari titik itu, kemudian akan lanjut dibangun jalan baru ke Desa Marinsow, Likupang Timur melintasi wilayah perkebunan.

Adapun perkiraan awal pembangunan jalan Bandara-Likupang sepanjang 31,5 kilometer yang diperkirakan akan menelan anggaran Rp 631 miliar. (Rendy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *