Manado, BAROMETERSULUT –
Pasar Murah Natal 2021 diharapkan mampu mengendalikan inflasi di Kota Manado di tengah pandemi COVID-19.
Hal tersebut diungkapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Kindangen, belum lama ini.
“Desember biasanya angka inflasi Manado tinggi dan sering berada di atas angka nasional,” ujar Kindangen.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Ronny Erungan mengatakan pasar murah Natal 2021 rencananya dilakukan di 40 titik padat penduduk yang merayakan Natal di daerah itu.
“Kami mengutamakan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan terkena dampak COVID-19,” katanya.
Dia mengatakan biasanya laju inflasi di Manado meningkat pada Desember karena tingginya tingkat konsumtif masyarakat.
Dengan adanya pasar murah, tambah dia, maka pergerakan inflasi tersebut bisa ditekan.
Ia mengharapkan pasar murah tersebut dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, seperti beras, cabai, tomat, dan bahan pangan lainnya di Manado.
Dalam pasar murah Natal akan dijual beras, gula pasir, minyak goreng, telur, mentega dan lain-lain dengan harga yang lebih murah dibanding pasar tradisional.(rendy)