Gubernur Olly: BKPRMI Mendukung Pembangunan di Sulawesi Utara

Manado, BAROMETERSULUT –
Latihan Manajemen Dakwah (LMD) I dan Musyawarah Wilayah (Muswil) XI Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sulut di Hotel Sahid Kawanua Manado sementara bergulir, Senin (15/11/2021).

Kegiatan itu dibuka Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut), Abdullah Mokoginta mewakili Gubernur Olly Dondokambey.

Pada kesempatan itu, Mokoginta menyampaikan pesan Gubernur Sulut yang merespon positif kegiatan tersebut, karena bernilai strategis dalam meningkatkan kualitas dakwah pemuda dan remaja Masjid di daerah ini.

“Saya tak lupa memberikan apresiasi atas rintisan karya BKPRMI Provinsi Sulut, yang selama ini terus diupayakan dalam mendukung pembangunan bangsa, pengembangan dan peningkatan kualitas generasi muda, termasuk juga mendukung pembangunan di Bumi Nyiur Melambai,” ungkapnya.

Mokoginta mengajak semua peserta untuk menyukseskan bersama kegiatan tersebut. Menurutnya, berbagai ekspektasi tentu akan mengiringi terlebih pada kegiatan Muswil XI.

Seperti tersusunya struktur kepengurusan BKPRMI Provinsi Sulut yang tetap mampu membawa perubahan terhadap kerja dan karya kedepan.

Baca juga:  Penuhi Kebutuhan Pembangunan, PT SMI-Pemkot Manado Teken Pinjaman PEN

Selanjutnya, semakin kuatnya persatuan segenap komponen BKPRMI Provinsi Sulut dalam mengisi ruang pembangunan, utamanya pembangunan kualitas generasi muda bangsa.

“Kemudian, semakin sinergisnya langkah, pemahaman dan visi dari segenap komponen BKPRMI Provinsi Sulut,” terangnya.

Lanjut Mokoginta, peran organisasi baik organisasi apapun itu, senantiasa diharapkan pemerintah untuk dapat ikut memberikan pendidikan dan pencerahan kepada seluruh masyarakat dalam meningkatkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Semua organisasi masyarakat diharapkan menjadi organisasi-organisasi mandiri dan mampu berperan dalam pembangunan bangsa dan daerah,” tukasnya.

Kaitan dengan itu, kata Mokoginta, Pemprov Sulut menyadari bahwa pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat harus melibatkan berbagai pihak dan multi stakeholder.

“Yaitu pemerintah, masyarakat dan organisasi non pemerintah, termasuk di dalamnya organisasi masyarakat,” ungkap Mokoginta.

Ia mengakui dengan melihat peran strategis BKPRMI terhadap pembangunan bangsa dan daerah selama ini, maka menjadi harapan kepada para pengurus dan anggota BKPRMI Sulut untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah.

Baca juga:  Jajaran Korem 131/Stg Gelar Pembersihan Lingkungan dan Pengecetan Rumah Ibadah

“Terlebih bersama sama dengan seluruh masyarakat dalam menjadi agen-agen perubahan, pengawal pembangunan dan menghadirkan SDM-SDM unggul yang mampu membawa daerah dan negara ini pada kemajuan,” akunya.

Mokoginta mengajak kepada para peserta untuk bertindak dan menjadi insan-insan yang senantiasa berada dalam kesadaran bahwa “Torang Samua Ciptaan Tuhan”, yang mampu mengayomi dan menjaga aspek-aspek keamanan dan kerukunan di tengah perbedaan yang ada di daerah.

“Ini penting, karena menjadi modal utama kita dalam berkiprah. Selamat melaksanakan kegiatan Muswil XI kepada segenap komponen BKPRMI Provinsi Sulut,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan ini, yakni Pangdam XIII/Merdeka, perwakilan Kapolda Sulut, Wali Kota Manado yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan M Sofyan, Kakanwil Kementrian Agama Sulut, Staf Khusus Gubernur Sulut yang juga penasehat BKPRMI Sulut yaitu dr Makmun Djafara dan Hi Husen Tuahuns. (Rendy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *