Minut, BAROMETERSULUT —
Pemilihan Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM, bakal digelar pada Maret 2022.
Diketahui, secara umum untuk menjabat Ketua KPRS GMIM, harus menjadi Ketua Remaja Jemaat minimal 2 periode dan harus memegang jabatan Ketua Remaja Wilayah, baru bisa dipilih.
Sedangkan secara khusus track record dalam kegiatan remaja sudah memberikan bukti keberhasilan menjadi ketua panitia, dalam kegiatan sinodal.
Nama kandidat Ketua KPRS GMIM Joune Ganda (JG), sudah disebut-sebut layak memimpin adik-adik remaja se Sinode, pasca dirinya terpilih sebagai Penatua Remaja GMIM Imanuel Kaima Wilayah Minawerot, pada 17 Oktober lalu.
Dan lebih fenomenal lagi, JG yang dipilih sebagai Ketua Panitia Konsultasi Remaja Sinode GMIM di Pulau Gangga, 6 November sukses digelar dan menjadi barometer dalam pelaksanaan konsultasi karena kegiatan itu menjadi perdana yang dilaksanakan di kepulauan.
Sosok JG yang juga Bupati Minahasa Utara itu, salah satu kandidat terkuat dan dirinya juga sudah satu periode menjadi Ketua Remaja GMIM Imanuel Kaima Wilayah Minawerot.
Sinyalemen Ka’ Joune siap bertarung dalam memperebutkan Ketua KPRS GMIM tinggal selangkah lagi untuk dipilih sebagai Ketua Remaja Wilayah Minawerot karena itu merupakan syarat ke Sinode. Rayon Minut yang memiliki sekira 90-an jemaat dipastikan all out akan mendukung Ka’ Joune.
“Kami berkerinduan Ka’ Joune menjadi Ketua KPRS GMIM. Karena pemberian diri dalam pelayanan tidak perlu diragukan. Apalagi dengan program yang dimiliki, kami yakin Ka’ Joune akan banyak mendapat simpati dari sejumlah pembina Remaja di tujuh kabupaten/kota yang ada di pelayanan GMIM,” ungkap Yeni Minaty Soleman, Sekretaris Remaja Wilayah Wori, Sabtu (20/11/2021).
Bagi sejumlah Ketua Remaja di Minut, sosok Ka’ Joune dikenal dekat dan banyak memberi diri dalam pelayanan serta sudah banyak membantu dalam kegiatan pemilihan remaja teladan Rayon Minut.
Apalagi, sepanjang sejarah belum pernah ada ketua KPRS GMIM dari Rayon Minut.
“Integritas dan totalitas dalam pelayanan terus ditunjukan Ka’ Joune, di tengah-tengah kesibukan sebagai Bupati, tidak pernah menolak jika diberikan kesempatan dalam ruang lingkup pelayanan remaja. Talenta memimpin yang ada pada Ka’ Joune layak diaktulusasikan dalam pelayanan remaja GMIM. Kami siap mendukung Ka’ Joune,” kata Selfran Wungouw, Penatua Remaja GMIM Kyrios Kawiley. (***)
