Manado, BAROMETERSULUT – Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) membuka Sosialisasi Program Afirmasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (Padinakes) dalam kegiatan Audiensi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan di Ruang F.J Tumbelaka Kantor Gubernur, Jumat (17/12/2021).
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan upaya dalam rangka mengatasi permasalahan distribusi dan peningkatan retensi tenaga kesehatan, utamanya yang ada di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan, serta daerah bermasalah kesehatan (DTPK/DBK).
Wagub Steven Kandouw mengapresiasi penyelenggaraan sosialisasi tersebut karena dapat memberi dampak positif lewat pertukaran informasi dan penyelarasan pemahaman dalam menghasilkan SDM yang berkualitas, sehat dan cerdas.
Memperhatikan manfaat dan Padinakes, Wagub menyebut bahwa sinergitas harus dikedepankan guna mencapai sasaran yang diharapkan dalam mewujudkan SDM unggul di bidang pelayanan kesehatan.
“Padinakes ini diarahkan untuk berperan besar bagi peningkatan akses pelayanan kesehatan di DTPK/DBK dengan menciptakan masyarakat yang sehat, menerima layanan kesehatan secara adil, karena adanya tenaga kesehatan yang berkualitas,” ujar Wagub Kandouw.
“Mari kita optimalkan pertemuan media sharing informasi dan pengalaman sambil memantapkan tekad dan komitmen untuk memajukan sektor pendidikan kesehatan,” ajaknya.
Sebelumnya, dalam pengantarnya Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN) Kemenkes RI Celestinus Eigya Munthe
Meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat Sulawesi Utara.
“Tidak ada satupun program pembangunan yang dapat berjalan dengan baik apabila masyarakatnya tidak sehat jiwa,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan, PPSDM melihat bahwa keberadaan SDM kesehatan termasuk di wilayah Sulut mempunyai kendala tersendiri yang tentunya membutuhkan berbagai upaya peningkatan, baik itu jumlah, jenis maupun kompetensinya.
“Karena itu lewat Sosialiasi Padinakes ini diharapkan memberi masukan maupun solusi dalam meningkatkan kompetensi SDM kesehatan dalam rangka optimalisasi pelayanan kesehatan secara menyeluruh, sehingga masyarakat bisa lewat sehat dan lebih sejahtera,” pungkasnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Kadis Kesehatan Sulut Debby Kalalo, Kasub Bidang Kemitraan Fitria bersama sejumlah anggota rombongan dari Badan PPSDM Kesehatan, serta para stakeholder terkait. (Rendy)
