Manado, BAROMETERSULUT – Sukacita Natal Yesus Kristus penuh melimpah atas komunitas Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) yang bersatu hati dalam kerukunan dan persaudaraan.
Agenda religius yang dirayakan setiap tahun ini, mengusung konsep toleransi dan kerukunan di mana para jurnalis yang tergabung dalam wadah JIPS, khususnya yang beragama Muslim dipercaya sebagai panitia pelaksana kegiatan.
Selaras dengan tema ‘Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang. Karena Torang Semua Ciptaan Tuhan’, JIPS secara khusus merayakan pra Natal bersama-sama pasukan Cleaning Service (CS) yang ada di lingkup Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, secara khusus turut hadir dan memberikan apresiasi kepada JIPS yang telah menebar kasih dan menghilangkan sekat perbedaan.
“Rayakan Natal dengan hati bersih. Karena makna Natal adalah Imanuel Tuhan beserta kita. Jadi tidak ada sekat lagi di antara kita,” ungkap Wagub Kandouw pada perayaan pra Natal yang digelar JIPS di lobby depan Kantor Gubernur Sulut, Senin (20/12/2021).
Natal di Sulut, sambung Kandouw telah menjadi sebuah kultur dan tradisi, karena perayaannya menjadi momen istimewa yang memunculkan romantisme.
“Tidak terhitung banyaknya kita merayakan Natal. Setiap menyalakan lilin kita teringat akan orang-orang terdekat, sahabat dan orang tua yang sudah tidak ada. Ini suatu romantisme luar biasa. Untuk itu, apresiasi luar biasa kepada JIPS yang merayakan pra Natal bersama Cleaning Setvice,” katanya sembari menambahkan bahwa Natal merupakan wujud cinta kasih.
“Mari kita warnai Natal dengan cinta kasih, damai sejahtera dan saling memberikan berkat,” tukasnya.
Ibadah yang dipimpin Pdt Feky Kansil STh, dalam pesan Natal menyampaikan agar JIPS dan semua yang hadir memiliki energi rohani untuk menyambut Tuhan Yesus Kristus sebagai hakim yang adil.
“Kedatangan bayi Yesus sebagai bentuk solidaritas Allah kepada dunia. Allah menyatakan restorasi, pembaharuan dan juga pendamaian bagi orang-orang berdosa. Termasuk JIPS yang merayakan Natal dengan Cleaning Service Pemprov Sulut,” bebernya.
Saat ini, ungkap Pdt Kansil, dunia sedang diancam kegelisahan, ketakutan dan kematian. “Tetapi Yesus datang, sehingga kita memiliki karya selamat melalui Yesus Kristus,” tandasnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statitistik, Steven Liow menyatakan perayaan Natal JIPS merupakan wujud kerja sama dan kekeluargaan. “Hal ini kiranya terus dipertahankan. Mari kita mendeklarasikan bahwa torang semua ciptaan Tuhan. Bangun toleransi moderasi beragama. Hiduplah dalam kebhinekaan hiduplah dalam toleransi,” seru Liow.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulut, yang juga pembina JIPS, Jemmy Kumendong bahwa relationship antara JIPS dan Pemprov Sulut dapat terus dipertahankan.
“Tanggung jawab sebagai jurnalis jalankan sebagai kontrol sosial dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ujarnya.
Apa yang dilakukan JIPS dalam menjunjung toleransi dan kerukunan, katanya patut diapresiasi dan diberi penghargaan yang tinggi.
“Karena ini menjadi tolok ukur kerukunan di Sulut, di mana JIPS berperan agar solidaritas dipertahankan,” sebutnya.
Sementara itu, Koordinator JIPS yang adalah jurnalis Kompas TV, Donny Aray mengatakan bahwa cinta kasih menjadi modal utama JIPS dalam merayakan Natal.
“Modal kami cuma satu yaitu, cinta kasih sesuai tema yang diangkat dalam perayaan Natal JIPS. Di mana arti sahabat punya makna yang sangat tinggi, yaitu mau berkorban,” urainya.
Turut hadir pembina JIPS yang juga Staf Khusus Gubernur Sulut, Victor Rarung dan seluruh wartawan yang sehari-hari meliput di Kantor Gubernur Sulut.(rendy)
