Wagub Kandouw Hadiri Paripurna DPRD Sulut Buka Tutup Masa Persidangan

Manado, BAROMETERSULUT –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar rapat paripurna di awal tahun 2022 pada Selasa (04/01/2022).

Rapat paripurna dilakukan dalam rangka Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun 2021 serta Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD Sulut dan Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses Ketiga Tahun 2021, sekaligus Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2022.

Rapat paripurna yang digelar di ruang rapat paripurna tersebut, menerapkan protokol kesehatan Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak (3M).

Ketua DPRD Provinsi Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B KBD memimpin jalannya rapat.

Dikatakannya, pada sepanjang tahun 2021 ada 18 kali rakyat menyampaikan aspirasi baik secara langsung maupun tertulis. Selanjutnya, 92 kali melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan rapat-rapat lainnya, di mana dari rapat-rapat tersebut berbagai permasalahan di bahas dan solusikan, semuanya bermuara pada kepentingan rakyat.

Selain itu, para wakil rakyat juga melakukan pengawasan kinerja pemerintah daerah antara lain melalui kunjungan lapangan ke kabupaten/kota serta mengawasi pekerjaan dan proyeksi lainnya.

Tercatat ada kurang lebih 96 kali kunjungan kerja yang telah dilaksanakan dan sekaligus memberikan masukan kepada perangkat daerah terkait untuk perbaikan ke depan.

Sepanjang tahun 2021 juga telah berhasil menetapkan 6 peraturan daerah dari 9 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan menetapkan 1 peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD, pertanggung jawaban APBD dan pelaksanaan APBS tentang program kegiatan yang tertuang pada kinerja tahun 2022. Di mana semua penganggarannya dipastikan sesuai kebutuhan dan untuk kemakmuran rakyat, dan 82 kali studi banding provinsi kabupaten/kota se-Indonesia.

Baca juga:  Ini Tanggapan Kadis Kesehatan Sangihe Terkait Pemberhentian Obat Sirup

“Kiranya dengan semangat baru kita mampu melanjutkan karya bakti kita sekalian bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut, komitmen untuk senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat kiranya akan terus kita jaga dan tingkatkan di tahun 2022 ini,” ucap Silangen.

Silangen mengatakan bahwa berdasarkan rilis data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tentang indeks kebahagiaan 2021 Provinsi Sulut masuk dalam urutan ke 5 provinsi paling bahagia. Pertimbangan penilaian ini mengacu pada 3 dimensi besar yaitu, kepuasan Hidup (Life Satisfaction), aspek perasaan dan makna hidup.

Berdasarkan peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD Provinsi Sulut bahwa setiap alat kelengkapan DPRD menyampaikan laporan kinerja masing-masing di setiap akhir masa persidangan dalam rapat paripurna DPRD.

Pada kesempatan yang sama, diikuti dengan mendengarkan laporan masing-masing alat kelengkapan.

Laporan kinerja DPRD yang pertama disampaikan Billy Lombok, SH diikuti laporan kinerja Komisi I oleh Muhammad Wongso. Selanjutnya, Komisi II Christo Ivan Lumentut Komisi III oleh Berty Kapojos, Komisi IV oleh Brayen Waworuntu.

Baca juga:  Tak Terlihat Suasana Imlek, Royke: Kesalahan KPD Imbasnya ke Pimpinan

Laporan kinerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Sulut oleh Melky Jakhin Pangemanan, Laporan kinerja Badan Kehormatan DPRD Sulut oleh Inggrid Sondakh, Laporan hasil reses Dapil Kota Manado Amir Liputo, Laporan reses Dapil Sangihe Talaud oleh Sherly Tjanggulung, Laporan reses Dapil Bolmong Raya oleh Muhammad Wongso, Dapil Minsel dan Mitra oleh Boy Tumiwa, Laporan reses Dapil kabupaten Minahasa dan Tomohon oleh Imelda Novita Rewa.

Di akhir rapat paripurna Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Steven Kandouw atas nama Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey menyampaikan kata sambutan.

Dalam sambutannya, Kandouw mengatakan bahwa highlight Pemerintah Provinsi Sulut di tahun 2021 yakni mencapai ekonomi di atas rata-rata nasional yaitu 4,4 persen.

“Highlight pemerintah daerah di

sepanjang tahun 2021 adalah Provinsi Sulut mencapai ekonomi nasional di atas rata-rata yakni 4,4 persen. Selain itu nantinya Sulut juga akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional yaitu World Sea Games untuk itu kita akan mempersiapkan sejak dini untuk terlaksananya World Sea Games ini,” tutup Kandouw.

Hadir dalam rapat paripurna Sekretaris Daerah Provinsi Sulut (Sekdaprov), Asiano Gammy Kawatu beserta jajaran dan Sekretaris Dewan Provinsi Sulut, Glady Kawatu beserta jajaran.(rendy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *