Pedagang Protes Pembongkaran Pasar Trikora, Massora: Diduga Ada Politisir Oknum Tertentu

Pembongkaran Pasar Trikora

Tahuna, BAROMETERSULUT.com – Aksi protes oleh pedagang pasar Trikora terjadi. Itu mencuat setelah alat berat dikerahkan untuk membongkar bangunan lama pasar Trikora. Seorang pedagang harus ditentengi oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Aparat Kepolisian dikarenakan jatuh pingsan saat hendak menghalangi alat berat, Senin (10/01/2022).

Bahkan dalam berbagai postingan media sosial, dalam hal ini Facebook aksi penolakan terhadap pembongkaran pasar Trikora marak dengan berbagai alasan.

Bacaan Lainnya

Menyikapi hal ini Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah (Disperindagda) Sangihe Fera Massora membenarkan hal tersebut. Dia menyatakan, untuk pembongkaran pasar Trikora dan pembangunan pasar modern, itu sedang melalui berbagai tahap.

Baca juga:  Sangihe Miliki 48 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Untuk sosialisasi telah dilakukan kepada pedagang terkait dengan pembongjaran ini. Bahkan untuk pedagang yang terkena imbas pembongkaran sudah disiapkan lahan sementara oleh pemerintah. Kalau toh sampai saat ini masih ada pedagang yang menolak pembongkaran ini, maka yang bersangkutan diduga disusupi oleh pihak tertentu yang tidak ingin kemajuan pembangunan di Sangihe,” jelas Massora.

Bahkan Massora menyatakan bisa saja ada oknum-oknum tetentu yang sengaja menyusup dan mempolitisir pedagang agar melakukan aksi penolakan.

“Kalau berbicara soal aturan penghapusan asset pemerintah, semua mekanisme sudah dilakukan dan kenapa Pemkab melalui Disperindag berani memerintahkan pihak Kontraktor untuk melakukan pembongkaran, karena surat penghapusan aset sudah ada saat ini,” ujarnya. (CA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *