Manado, BAROMETERSULUT – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pentingnya vaksinasi Covid-19. Baik dosis pertama, kedua dan booster.
Hal ini guna meningkatkan kekebalan tubuh dalam menangkal virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang telah bermutasi dengan berbagai varian, salah satunya Omicron.
Puan didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, akan ada lonjakan varian omicron pada minggu kedua dan ketiga Bulan Februari.
“Sesuai laporan, minggu kedua dan ketiga bulan februari akan menjadi lonjakan varian omicron. Makanya vaksinasi ini sangat penting dilakukan segala elemen bangsa,” kata Puan, di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Rabu (9/2).
Karenanya, menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, tanggung jawab ini bukan hanya pemerintah pusat melainkan juga seluruh pihak.
“Kepala daerah juga bertanggungjawab untuk ikut berpartisipasi untuk percepatan vaksin secara nasional,” ungkapnya.
Sampai hari ini, lanjutnya, masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Ditanya soal penegakan hukum terkait pelanggaran Prokes, Puan lebih menekankan soal kesadaran masyarakat.
“Soal penegakan hukum saya rasa belum perlu. Yang diperlukan adalah kesadaran bersama dengan menjaga jarak, memakai makser, rajin cuci tangan, selalu memakai hand sanitaser,” tuturnya.
“Tetap prokses. Ini sudah tahun ketiga kasus covid-19 dan bukan hanya di Indonesia saja tetapi seluruh dunia. Kita harus bisa berdamai dan menyesuaikan hidup dengan Covid-19, jaga prokes, jauhi kerumunan. Dan kalau sudah divaksin bukan tidak mungkin tidak terkena, tapi resikonya ringan. Ini buat kita, buat keluarga kita dan buat lingkungan kita,” pungkasnya.
Cucu Presiden RI Pertama Ir Soekarno ini pun mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Di sini, saya melihat vaksinasi sudah diberikan kepada anak kecil dan anak sekolah. Jadi memang kita harus mendukung program vaksinasi pemerintah, baik dosis yang pertama, kedua dan booster,” tandasnya. (Rendy)