Tahuna, BAROMETERSULUT.com – Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) Anemon Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Tahuna menggelar Pendidikan Dasar Anemon (PDA) angkatan ke-XIV Tahun 2022. Kegiatan perekrutan anggota yang dilaksanakan setiap tahun ini diikuti sebanyak 9 orang mahasiswa yang saat ini masih berstatus sebagai Calon anggota (Calang) di MPA Anemon.
Koordinator Bidang Diklat dan Litbang MPA Anemon, Triyulianto Laurens mengatakan, sebelumnya mahasiswa yang mendaftar melalui formulir yang disiapkan pengurus sebanyak 23 orang. Namun, hanya 14 orang yang bisa mengikuti pelantikan Calang. Setelah melewati proses panjang hanya 9 Calang yang dapat melanjutkan ke tahap pelantikan anggota.
“Jadi prosesnya cukup panjang dalam penerimaan anggota penuh melalui PDA ini, awalnya dilakukan sosialisasi seperti pembagian formulir pendaftaran, selanjutnya pelantikan Calang, penerimaan materi kelas dan praktek lapangan, hingga pelantikan anggota. Secara keseluruhan PDA ini dilaksanakan selama 6 bulan,” kata Laurens.
“Dan untuk hari ini Navigasi darat (Nadar) merupakan materi terakhir, makanya selain praktek Nadar di lapangan, sekalian kita rangkaikan dengan pelantikan anggota,” sambung dia.
Sementara itu, Pembina MPA Anemon Edwin O. Langi SPi MSi saat memberikan sambutan sekaligus melepas peserta, mengaku bangga dengan eksistensi MPA Anemon yang hingga saat ini diusia ke 14 tahun tetap konsisten.
“Kita ini hanya kelompok kecil, namun selalu konsisten. Jadi apapun hal kecil yang kita lakukan, lakukanlah dengan konsisten,” ujar Langi.
Dirinya juga memberikan apresiasi terhadap pengurus serta para senior atas terselenggaranya pendidikan dasar, sehingga Calang yang sudah disiapkan ini, dapat menjadi anggota MPA Anemon yang siap dalam melanjutkan tongkat estafet kepengurusan.
“Saya harap semua bekal ilmu yang didapatkan lewat materi yang diberikan dapat bermanfaat. Dan mampu diimplementasikan saat kalian dipercayakan untuk menjadi pengurus nantinya,” jelas dia.
Ditempat yang sama juga, Marthin Makarunggala selaku pemateri, mengungkapkan tentang pentingnya pengetahuan Navigasi darat (Nadar) yang mutlak dimiliki seorang pecinta alam. Menurutnya, Calang MPA Anemon, harus bisa memahami, menguasai, menggunakan serta dapat menerapkan apa yang tertuang di peta, dapat di implementasikan saat dilapangan nanti.
“Jadi PDA dalam praktek lapangan khususnya Nadar ini, yaitu pemahaman tentang penggunaan peta dan kompas, kemudian mengimplentesikan pembacaan peta serta penggunaan kompas dilapangan, dengan memanfaatkan bentangan alam yaitu tanda-tanda medan dilapangan dan juga tertuang didalam bidang datar yaitu peta,” ungkap pria jebolan Fakultas Pertanian Unsrat Manado ini.
Dirinya juga berharap, materi yang sudah didapatkan khususnya Nadar ini tidak hanya dilakukan pada saat PDA saja, namun secara terus menerus diasah setelah dilantik menjadi anggota penuh nanti.
“Harapan saya sebagai pemateri, para calang ini tetap giat belajar untuk lebih mengasah lagi materi yang diberikan khususnya Nadar. Karena Nadar ini kalau tidak selalu diasah, tidak selalu di latih, pasti akan lupa. Saya juga berharap para calang ini kedepan akan menjadi mentor bagi Calang berikutnya,” tutup Marthin. (Christ)
