Mesin Kapal Tol Laut Surabaya-Sangihe Alami Kerusakan, Massora: Kami Sudah Menyurat Ke Kementerian

Ferra Massora

Tahuna, BAROMETERSULUT.com- Kabupaten Kepulauan Sangihe baru-baru ini diterpa isu tak sedap. Itu menyusul kerusakan mesin kapal Tol Laut KM Lognus 06 dengan tujuan Surabaya-Makassar-Tahuna. Hal ini akan berdampak dan menyebabkan kelangkaan stok bahan pokok dan barang penting lainnya.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah (Disperindagda) Sangihe Abdul R Mahdang melalui Sekretaris Disperindagda Sangihe Ferra Massora. Dia menyatakan, jadi memang benar mesin kapal Tol Laut KM Lognus 06 yang melayani rute Surabaya-Makassar-Tahuna itu mengalami kerusakan. Memang seharusnya kapal Tol Laut tersebut harus tiba di Tahuna tanggal 18. Tetapi kapal tersebut mengalami kerusakan mesin ditengah laut dari Makassar tujuan ke Tahuna, maka kapal tersebut harus kembali ke Makassar lagi.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Paparang: Malam Ini Tol Laut Masuk Sangihe

“Untuk itu kami sudah tindak lanjuti melalui surat Bupati ke Kementerian Perhubungan, serta tembusan ke Kementerian Perdagangan dan pihak terkait lainnya, dan terkait hal ini juga sudah direspon baik oleh operator PT PELNI pusat. Dimana, beberapa waktu lalu, kami telah melakukan zoom meating dengan PT PELNI dan Pemerintah Daerah Sangihe serta beberapa pengusaha pengguna kapal tol laut,” ujar Massora kepada BAROMETERSULUT.com di ruang kerjanya, Jumat (25/3/2022).

Menurut Dia, pastinya, dengan tertundanya kapal tol laut ini, akan mengalami pengurangan pasokan bahan pokok dan barang penting lainnya di Sangihe. Dimana, Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat tergantung pada tol laut, karena 85 persen barang pokok dan barang penting lainnya itu berasal dari Surabaya dan Makassar.

Baca juga:  Gubernur Olly Apresiasi DPRD Sulut terkait Ini

“Jadi kalau ada keterlambatan kapal, pastinya berpengaruh terhadap stok,” ujar Massora.

Menindaklanjuti hal ini dirinya menjelaskan, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah mengecek semua gudang pengusaha pengguna kapal tol laut. Dan ditemukan itu untuk stok sudah menipis, dimana untuk satu Minggu kedapa akan kosong.

“Jadi pada saat pelaksanaan zoom meating. Kami menegaskan kepada PELNI segera memperbaiki mesin kapal yang rusak. Atau mungkin kapal Tol Laut Lognus 06 ini tidak bisa lagi digunakan, maka segera digantikan kapal baru. Supaya suplai ke Sangihe kembali normal,” tandasnya. (Christ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *