Tahuna, BAROMETERSULUT.com- Memperjuangkan masyarakat Sangihe terus dilakukan Bupati Jabes Ezar Gaghana, Rabu (30/3/2022) lalu, Bupati yang didampingi Assisten II Gregorius Londo, Kadis Perindag Abdul Rifai Mahdang dan Kabag Prokopi Hofni Katiandagho menyambangi Kantor Kementerian Perindustrian RI. Hal itu untuk melakukan audiensi terkait dengan persoalan-persoalan yang dihadapi para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam audiensi tersebut langsung diterima Direktur Industri Anekan dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Ni Nyoman Ambareny serta Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut.
Bupati menyampaikan persoalan-persoalan yang dihadapi pelaku IKM di Sangihe, dimana keterbatasan mesin dan peralatan lainnya, membuat produksi dari para pelaku IKM masih kurang. Untuk itu, Bupati mengusulkan bantuan mesin peralatan untuk pelaku industri Lanang Bango, pelaku industri cemilan berbahan sagu dan juga bantuan untuk pertukangan, perbengkelan serta bantuan sentra untuk pengrajin Karawang beserta alat penunjang.
“Kami menyampaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para pelaku IKM dan bersyukur di respon dengan baik oleh pihak Kementerian Perindustrian,” kata Gaghana.
Dijelaskannya untuk pelaku IKM Lanang Bango, pihaknya melakukan koordinasi dengan kementerian terkait dengan bantuan mesin dan peralatan serta bimtek terkait dengan standarisasi mutu lanang bango atau minyak kelapa tradisional yang dibuat oleh masyarakat Sangihe.
“Dan diprioritaskan untuk tahun ini, bisa kita dapatkan untuk mesin gilingan kelapa dan mesin pemeras santan. Karena selama ini kebanyakan masyarakat membuat lanang bango menggunakan cara tradisional. Ada juga yang pakai mesin tetapi masih belum sesuai standar dari kementerian perindustrian,” jelas Gagaha.
Selain itu juga lanjut bupati, mengingat Kabupaten Sangihe merupakan penghasil sagu dan masyarakat banyak yang menjadi pelaku industri rumah tangga khususnya membuat cemilan berbahan sagu, namun pembuatannya masih sangat tradisional. Sehingga diusulkan bantuan mesin dan peralatan yang memadai.
“Nantinya dengan mesin dan peralatan yang moderen, diharapkan produksi cemilan sagu masyarakat bisa meningkat dari sebelumnya,” katanya.
Dan terkait Kerajinan Karawang yang sangat tradisional dan diakui oleh pihak Kementerian Perindustrian sudah sangat langkah, sehingga harus di kembangkan karena itu merupakan salah satu ciri khas daerah Sangihe. Menurut Bupati pihaknya juga meminta bantuan peralatan dan juga pembangunan sentra untuk para pengrajin karawang.
“Karena sampai saat ini ibu-ibu pengrajin Karawang membuat Karawang di depan rumah tidak ada tempat yang layak, sehingga kami mengusulkan kalau bisa ada bantuan untuk sentra supaya ibu-ibu ada tempat nyaman untuk kerja dibantu dengan mesin bordir untuk merapikan pinggiran Karawang,” tandasnya. (Christ)