Talaud, BAROMETERSULUT.com- Wakil Bupati Talaud, Drs. Moktar Arunde Parapaga (MAP) didampingi Pengacaranya Sunarto Bataria SH, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Talaud, Selasa (05/04/2022) kemarin.
Adapun tujuan utama melapor ke kantor Polisi itu, MAP bersama pengacaranya secara resmi memberikan keterangan laporan atas kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya.
Kepada sejumlah awak media, Parapaga mengatakan bahwa pasti kedatangannya melapor ke kantor Polisi itu mengundang tanda tanya masyarakat dan jajaran pemerintah Kabupaten Kepulauan Talau termasuk para awak media.
“Intinya saya datang ke Polres Talaud untuk membuat laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap saya, atas berita yang tidak benar yang disampaikan dihadapan bapak Bupati Talaud. Jadi ada 5 nama yang kami laporkan,” ungkap MAP didampingi kuasa kukumnya.
Lanjutnya, secara pribadi kami berdua dengan pak Bupati tidak ada persoalan apa-apa. Jadi saya hanya mengiginkan situasi stabil dan aman.
“Kami berdua dengan pak Bupati tak ada persoalan apapun. Perjalanan kami masih panjang, masih dua tahun lebih dan kemudian berharap bisa selesai hingga akhir masa periode kepemimpinan tanpa kendala,” imbuh MAP yang juga sebagai Ketua DPD Partai NasDem Talaud itu dengan yakin.
Diketahui, Oknum JP cs diduga menuduh MAP melaporkan Bupati Talaud soal penyalahgunaan pengelolaan keuangan ke Polda Sulut dan Kajati Sulut yang MAP sendiri tidak tau menahu persoalan itu.
“Apa yang mereka laporkan ini saya tidak tau, jadi saya minta keadilan dan melaporkan langsung ke pihak kepolisian agar cepat terungkap,” pungkas Parapaga.
MAP berharap, secepatnya kasus ini terselesaikan agar ditahu kebenarannya. Sehingga tidak mengganggu konsentrasi tugas pokok sebagai pejabat negara di pemerintahan Kabupaten Pepulauan Talaud.
Sementara itu, Kapolres Talaud, AKBP. Dasverry Abdi SIK mengatakan, bahwa Wakil Bupati Talaud benar telah melakukan pelaporan terkait dugaan Pencemaran Nama Baik terhadap dirinya.
“Jadi, akan dilakukan penyidikan terhadap beberapa oknum yang sudah terlapor. Dan kita tunggu perkembangan selanjutnya terkait kasus tersebut,” jelas Kapolres Dasverry singkat.(nando)